Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibu Anak Gadisnya Lumpuh usai Diserang ODGJ, Kini Putri Putus Sekolah: Minta Kursi Roda

Kini RA hanya pasrah berjuang menanggung dan melawan rasa sakit yang dideritanya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Banu Lesmana Bagaskara
LUMPUH DIANIAYA ODGJ - Anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, menjenguk RA (17) remaja yang jadi korban kekerasan ODGJ. Ibu RA menangis ungkap kondisi sang anak. 

"Maka saya berinisiatif untuk datang langsung agar bisa mengumpulkan informasi terkait kebutuhannya yaitu popok dan susu formula khusus untuk membantu proses penyembuhannya," sambungnya.

Atas kejadian ini, Banu mendapat banyak hal, terutama terkait urusan kesehatan.

Tak hanya itu, Banu juga meminta pemerintah ikut mendampingi siapapun anak yang menjadi korban kekerasan.

"Pertama adalah pentingnya penanganan kesehatan mental serta ODGJ agar tidak sampai bertindak jauh melakukan kekerasan."

"Yang kedua, pemerintah harus hadir mendampingi korban kekerasan anak untuk memastikan masa depannya tetap bisa dijaga."

"Semoga kasus seperti ini bisa dicegah di kemudian hari serta dipastikan tidak terulang kembali," pungkasnya.

Baca juga: Kepsek Ngeyel Tak Paksa Ortu Murid Ganti Meja Rusak Rp400 Ribu, Isi Chat Ungkap Fakta Sebaliknya

Di tempat lain, Jumaiyah (37), terpaksa menjalani hidup di balik 'jeruji' kamar berukuran 2x3 meter di rumahnya selama 20 tahun.

Warga Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini tak merasakan kehidupan sejak remaja.

Anak dari pasangan Sukirman dan Suwarni ini sudah  lagi memiliki semangat menjalani hidup.

Bagaimana tidak, ia tumbuh dalam belenggu rantai yang melilit kakinya setelah didiagnosis mengidap gangguan jiwa.

Jumaiyah mengidap gangguan kejiwaan tersebut sejak usia remaja.

Sebenarnya dia sempat mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP.

Semasa menjalani pendidikan SMP, Jumaiyah juga dikenal sebagai anak yang cerdas dan kerap meraih berbagai catatan kejuaraan bergengsi.

Bahkan Jumaiyah pernah bekerja di Kota Semarang. 

Namun kehidupan remaja Jumaiyah seketika berubah menjadi awal paling mengerikan dalam hidupnya. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved