Berita Viral
Alasan Bakdi Buruh Tekstil Cuma Diupah Rp1.000 Sebulan oleh Pabrik, Padahal Sudah Kerja 30 Tahun
Bakdi mengungkap alasannya bisa mendapat bayaran sekecil itu dari pabrik tekstil tempatnya bekerja selama 30 tahun.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Nasib miris dialami Bakdi (50), seorang karyawan perusahaan tekstil di Gempol, Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Setelah dirumahkan pada Februari 2025, nasib Bakdi sungguh tragis.
Pasalnya, ia kini hanya menerima upah sebesar Rp1.000 per bulan.
Baca juga: Penumpang Kereta Kaget Bangun Tidur Disuguhi Pemandangan Kobaran Api, Videonya Viral: Ampuni Dosaku!
Padahal Bakdi telah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 1995.
Bakdi pun mengungkap alasannya mendapat bayaran sekecil itu karena dirinya dirumahkan dengan alasan efisiensi.
Ia mengungkapkannya dalam perbincangan di rumah Ketua Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Gas Bumi dan Umum (SPKET), Danang Sugiyatno, pada Jumat (3/5/2025).
Bakdi mengaku telah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 1995 di bagian weaving.
Namun pada Februari 2025, ia dirumahkan dengan alasan efisiensi.
Sejak saat itu, status Bakdi di perusahaan menjadi tidak jelas.
Ia masih berstatus sebagai karyawan, tetapi tidak lagi dipekerjakan.
Bakdi juga tidak menerima pemutusan hubungan kerja (PHK) secara resmi.
Karena kondisi tersebut, Bakdi hanya menerima gaji sebesar Rp1.000 setiap bulan.
"Hampir 30 tahun sejak 1995 sampai sekarang. Seribu rupiah baru tahun ini. Satu bulan dapat seribu," ucapnya.
"Alasan dibayar seribu itu dirumahkan dan juga tidak dipekerjakan di perusahaan, tidak diberhentikan. Istilahnya digantung," jelas Bakdi.

Bakdi mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut baru diterapkan perusahaan dalam setahun terakhir.
Bakdi
Kecamatan Jaten
Kabupaten Karanganyar
Danang Sugiyatno
buruh tekstil
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.