Berita Viral
Alasan Bakdi Buruh Tekstil Cuma Diupah Rp1.000 Sebulan oleh Pabrik, Padahal Sudah Kerja 30 Tahun
Bakdi mengungkap alasannya bisa mendapat bayaran sekecil itu dari pabrik tekstil tempatnya bekerja selama 30 tahun.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia menyebutkan, ada sekitar 200 karyawan lain yang mengalami nasib serupa.
Umumnya, para pekerja senasib ini telah mengabdi selama 20 hingga 30 tahun.
"Ada sekitar 200 orang, rata-rata sudah bekerja selama 20-30 tahun," tutur Bakdi.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Bakdi kini beralih profesi menjadi buruh bangunan.
Ia harus menafkahi istri dan seorang anak yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Baca juga: Jualan Pisang Demi Obati Stroke Istri, Kakek Ugan Malah Dihajar Pemotor, Uang Rp300 Ribu Dipalak
Nasib serupa dialami Sugiyatmo (50) yang juga menerima upah sangat kecil, bahkan dibandingkan tukang parkir.
Kepada Tribun Solo, Kamis (1/5/2025), salah satu buruh pabrik tekstil di Kabupaten Karanganyar ini hanya mendapatkan upah sebanyak Rp1.000 setiap bulan.
Pemberian upah Rp1.000 terjadi setelah para buruh dirumahkan.
Ia yang merupakan warga Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, mengatakan, dirinya sudah dirumahkan sejak Juli 2024.
"Pada awalnya saya dirumahkan oleh perusahaan sejak Juli 2024 sampai sekarang."
"Dan ternyata mereka mengirim gaji saya setiap bulan ke rekening saya hanya Rp1.000," kata Sugiyatmo.

Mengetahui gaji yang diterima setiap bulannya hanya Rp1.000, dirinya melaporkan hal tersebut ke Ketua SPKET Karangayar, Danang Sugiyanto.
Ia menuturkan, perusahaannya sempat dipanggil Dinas Perdagangan Perindustrian Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Kabupaten Karanganyar.
"HRD sempat dipanggil Dinas terkait pemberian upah seribu rupiah per bulan."
"Alasan mereka bilang ini bukan mainan dan beralasan itu untuk menghidupkan rekening bank para buruh biar enggak mati," kata dia.
Bakdi
Kecamatan Jaten
Kabupaten Karanganyar
Danang Sugiyatno
buruh tekstil
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.