BPS Catat Angka Pengangguran di Jember Turun Drastis, Kepala Disnaker Malah Bingung: Sampai Segitu
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember sebesar 3,23 persen alias 49.420 orang selama 2024.
Angka tersebut relatif menurun sebanyak 0,78 dibandingkan 2023 TPT di Jember, yang mencapai sebesar 4,01 persen.
Kepala Disnaker Jember Suprihandoko mengatakan pengurangan pengangguran ini, berkat sinergi banyak pihak.
"Angka pengurangan tersebut sangat siginfikan. Sampai saya bingung kenapa pengurangan sampai segitu,"ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Bank Jatim Kalisat Jember, Tim Labfor Polda Jatim Turun Tangan
Menurutnya, Pemkab Jember selama ini berkolaborasi dengan perusahaan untuk memberikan pelatihan terhadap calon tenaga kerja, guna mengurangi angka pengangguran.
"Mulai pelatihan penjahit, pelatihan mengoperasionalkan alat berat. Bahkan untuk operasi alat berat, dari 10 orang yang dilatih, hanya dua yang diambil, sisanya memilih kerja di luar daerah yang UMK-nya lebih tinggi," kata pria yang akrab disapa Supri.
Supri menilai, sebetulnya lowongan pekerjaan di Jember selalu ada. Namun sumber daya manusianya yang ada masih kurang kompetensi.
"Hampir setiap hari lowongan kerja itu ada. Bahkan kemarin ada 10 perusahaan cari pekerja, tetapi tidak ada yang bisa masuk karena kompetensinya," imbuhnya.
Oleh karena itu, Supri meminta perusahaan di Jember bisa mengalokasikan corporate Social Responsibility (CSR), untuk kegiatan pelatihan kerja.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), puluhan ribu pengangguran tersebut, 7,24 persen diantaranya lulusan perguruan tinggi. Persentase ini meningkat 2,92 persen sebab pada 2023 angkanya masih 4,32 persen.
Baca juga: Diwarnai Aksi Bakar Ban, Puluhan Mahasiswa UIJ Jember Gelar Demo Minta Biaya KKN Diturunkan
Sedangkan pengangguran untuk lulusan SMK mengalami penurun, dari 11,01 persen di 2023, tahun ini menjadi 7,62 persen.
Begitu juga lulusan SMA sebelumnya 5,32 persen berubah menjadi 3,36 persen.
Begitu pual pengangguran lulusan SMP, tahun lalu 5,17 persen sekarang berkurang menjadi 2,37 persen. Sementara pengangguran lulusan SD sedikit naik, sebelumnya 1,92 persen kini menjadi 2,12 persen.
Namun penurunan angka pengangguran di Kabupaten Jember, tidak diimbangi dengan tren pertumbuhan ekonomi yang positif.
Berdasarkan rilis BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Jember pada 2024 sebesar 4,86 persen.
Angka ini mengalami penurunan sebanyak 0,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di 4,93 persen.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Badan Pusat Statistik (BPS)
pengangguran
Disnaker Jember
Suprihandoko
Jember
TribunJatim.com
BPN Kediri Merespons Aksi Warga Puncu, Akan Lakukan Pencocokan Ulang Data Peta Tanah |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto Terganjal Perda RTRW |
![]() |
---|
Budi Daya Lele hingga Jeruk di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Penuhi Kebutuhan MBG |
![]() |
---|
Kebakaran Ponpes Attanwir Bojonegoro Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Usung Teknologi AI Tercanggih, GAC Indonesia Kenalkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.