Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BPS Catat Angka Pengangguran di Jember Turun Drastis, Kepala Disnaker Malah Bingung: Sampai Segitu 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
PENGANGGURAN JEMBER - Suprihadoko, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jember saat di Pendapa Wahyawibawagraha Jember Jawa Timur, Senin (5/5/2025) Kepala Dinas Tenaga Kerja Jember Suprihandoko paparkan penurunan pengangguran 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember sebesar 3,23 persen alias 49.420 orang selama 2024.

Angka tersebut relatif menurun sebanyak 0,78 dibandingkan 2023 TPT di Jember, yang mencapai sebesar 4,01 persen.

Kepala Disnaker Jember Suprihandoko mengatakan pengurangan pengangguran ini, berkat sinergi banyak pihak.

"Angka pengurangan tersebut sangat siginfikan. Sampai saya bingung kenapa pengurangan sampai segitu,"ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Bank Jatim Kalisat Jember, Tim Labfor Polda Jatim Turun Tangan

Menurutnya, Pemkab Jember selama ini berkolaborasi dengan perusahaan untuk memberikan pelatihan terhadap calon tenaga kerja, guna mengurangi angka pengangguran.

"Mulai pelatihan penjahit, pelatihan mengoperasionalkan alat berat. Bahkan untuk operasi alat berat, dari 10 orang yang dilatih, hanya dua yang diambil, sisanya memilih kerja di luar daerah yang UMK-nya lebih tinggi," kata pria yang akrab disapa Supri.

Supri menilai, sebetulnya lowongan pekerjaan di Jember selalu ada. Namun sumber daya manusianya yang ada masih kurang kompetensi.

"Hampir setiap hari lowongan kerja itu ada. Bahkan kemarin ada 10 perusahaan cari pekerja, tetapi tidak ada yang bisa masuk karena kompetensinya," imbuhnya.

Oleh karena itu, Supri meminta perusahaan di Jember bisa mengalokasikan corporate Social Responsibility (CSR), untuk kegiatan pelatihan kerja.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), puluhan ribu pengangguran tersebut, 7,24 persen diantaranya lulusan perguruan tinggi. Persentase ini meningkat 2,92 persen sebab pada 2023 angkanya masih 4,32 persen.

Baca juga: Diwarnai Aksi Bakar Ban, Puluhan Mahasiswa UIJ Jember Gelar Demo Minta Biaya KKN Diturunkan

Sedangkan pengangguran untuk lulusan SMK mengalami penurun, dari 11,01 persen di 2023, tahun ini menjadi 7,62 persen. 

Begitu juga lulusan SMA sebelumnya 5,32 persen berubah menjadi 3,36 persen.

Begitu pual pengangguran lulusan SMP, tahun lalu 5,17 persen sekarang berkurang menjadi 2,37 persen. Sementara pengangguran lulusan SD sedikit naik, sebelumnya 1,92 persen kini menjadi 2,12 persen.

Namun penurunan angka pengangguran di Kabupaten Jember, tidak diimbangi dengan tren pertumbuhan ekonomi yang positif.

Berdasarkan rilis BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Jember pada 2024 sebesar 4,86 persen.

Angka ini mengalami penurunan sebanyak 0,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di 4,93 persen.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved