Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PT PLN UIP JBTB dan UIT JBM Lakukan Audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Bali, Percepat Pembangunan PSN

Percepat pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), PT PLN UIP JBTB dan UIT JBM melakukan audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Bali.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
AUDIENSI - Dalam upaya meningkatkan keandalan kelistrikan di Pulau Bali, PT PLN melalui unitnya PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), serta PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketut Sumedana, pada Senin (5/5/2025). Audiensi ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketut Sumedana, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Nusirwan Sahrul, Koordinator, Ulil Azmi, jajarn Kepala Seksi Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Bali, General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, I Njoman Surjana D, dan General Manager PT PLN (Persero) UIT JBM, Handy Wihartady. 

Infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan listrik, tetapi juga memungkinkan integrasi energi dari berbagai sumber pembangkit dalam bauran energi nasional yang didalamnya tidak hanya bersumber dari fosil (batu bara) ada bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu panas bumi dan tenaga surya ke sistem kelistrikan Bali.

SUTET 500 kV JBC ini menjadi jalur transmisi utama yang menyalurkan pasokan listrik dari berbagai sumber energi di Pulau Jawa bagian timur ke Pulau Bali, termasuk dari PLTU Paiton (berbasis batu bara) – sebagai salah satu kontributor utama pasokan energi dengan kapasitas 4600 MW, PLTP Ijen (energi panas bumi) dengan kapasitas 110 MW di mana saat ini sudah beroperasi 35 MW dan PLTS Kalipuro (energi surya)  yang akan beroperasi pada tahun 2027 dengan kapasitas 100 MWp dimana PLTP Ijen dan PLTS Kalipuro dua pembangkit tersebut bagian dari komitmen pengembangan energi baru terbarukan (EBT), bauran energi ini yang nantinya disalurkan melalui SUTET 500 kV JBC ke Bali dan siap untuk mendukung program "Bali Clean And Green."

Dengan infrastruktur ini, listrik dari berbagai sumber dalam bauran energi nasional kini dapat disalurkan secara andal dan efisien ke sistem kelistrikan Bali.

Melalui interkoneksi sistem Jawa–Bali, SUTET 500 kV ini berfungsi sebagai jalur utama transmisi listrik dari Pulau Jawa ke Bali, di mana sebagian besar listrik dihasilkan dari beragam sumber energi, termasuk batu bara, gas alam, panas bumi, energi surya, dan hidro.

Dengan demikian, sistem transmisi ini turut menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong transisi energi dan peningkatan kontribusi energi baru terbarukan (EBT) di kawasan timur Indonesia.

Pengoperasian GISTET Antosari juga memperkuat fleksibilitas dan kestabilan sistem, memungkinkan distribusi daya yang lebih efisien sekaligus membuka peluang integrasi pembangkit EBT lokal di Bali pada masa mendatang.

“Pembangunan Java Bali Connection 500 kV penting dilakukan demi andalnya listrik untuk masyarakat luas. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dari semua elemen agar pelaksanaan nantinya dapat berjalan tepat waktu sehingga nanti dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” ujar I Njoman.

PT PLN (Persero) UIP JBTB memohon dukungan pendampingan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan agar pelaksanaan pembangunan ini berjalan lancar dan aman serta berjalan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, dikarenakan pembangunan ini sangat diperlukan untuk ketenagalistrikan Pulau Bali yang andal.

Diharapkan kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bali.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved