Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Berdaya 2 Petani usai Rumah Dirobohkan Preman, Rekan Petani Geruduk Kantor Bupati: Melanggar HAM

Dua orang petani di Pati berakhir tak berdaya setelah rumahnya dirobohkan oleh preman, kawan-kawannya yang lain menggeruduk kantor Bupati Pati.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
PREMANISME KE PETANI - uluhan petani dari Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, mendatangi Kantor Bupati Pati, Rabu (7/5/2025). Mereka bermaksud mengadu pada Bupati Pati Sudewo atas peristiwa dirobohkannya dua rumah petani oleh gerombolan orang tak dikenal (OTK). 

"Kami akan ke sini terus sampai ketemu Pak Bupati,” tandas dia.

DATANGI KANTOR BUPATI: Puluhan petani dari Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, mendatangi Kantor Bupati Pati, Rabu (7/5/2025). Mereka bermaksud mengadu pada Bupati Pati Sudewo atas peristiwa dirobohkannya dua rumah petani oleh gerombolan orang tak dikenal (OTK).
DATANGI KANTOR BUPATI: Puluhan petani dari Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, mendatangi Kantor Bupati Pati, Rabu (7/5/2025). Mereka bermaksud mengadu pada Bupati Pati Sudewo atas peristiwa dirobohkannya dua rumah petani oleh gerombolan orang tak dikenal (OTK). (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Di tempat lain, aksi preman juga menjadi sorotan.

Pemalakan terjadi di kawasan Pasar Baru, Jalan Ir H Juanda Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (3/4/2025).

Berdasarkan video yang diterima Tribun Bekasi, dua preman tersebut melakukan pemalakan dengan meminta nominal berkisar Rp2.000-5.000.

Baca juga: Rusdianto Bawa Anak Difabel Malah Diturunkan Sopir Bus di Tengah Jalan Tol, Padahal Tiket Rp1,3 Juta

Mereka akan memarahi pedagang sayur yang tengah dipalak jika tidak memberikan uang.

Bahkan terlihat juga dalam video, kedua preman tersebut menendang sejumlah sayuran milik pedagang yang dipalak.

"Maaf iya pak, maaf, maafin kami," kata pedagang yang dipalak dalam video.

Belakangan diketahui, dua preman yang memalak pedagang sayur tersebut adalah kakak beradik berinisial TAD dan DE.

Dalam video yang beredar, kedua pelaku masing-masing mengenakan kaos merah dan hitam serta memakai topi.

Mereka melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

Dua orang tersebut diduga meminta jatah uang kepada pedagang yang berjualan di lokasi pasar.

Pihak kepolisian dengan cepat merespons keluhan tersebut.

Hingga akhirnya dua orang pelaku tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian.

Penangkapan dua preman itu dibenarkan Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti.

Ririn mengatakan, kedua preman tersebut sudah ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (4/4/2025) pagi.

Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru Bekasi.
Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru Bekasi. (TribunJakarta.com)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved