Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Tukang Becak dan Ojek di Bojonegoro Cekcok dengan Pengemudi Bus Simas Ganteng Tuban

Tukang becak dan ojek pengkolan di Bojonegoro cekcok dengan pengemudi Bus Simas Ganteng Tuban, DLHP dan Dishub turun tagan.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
BERSITEGANG - Viral sejumlah tukang becak dan tukang ojek pengkolan bersitegang dengan pengemudi Bus Simas Ganteng, angkutan gratis milik Pemerintah Kabupaten Tuban, saat menanti penumpang alias ngetem di sekitar Stasiun Bojonegoro. Dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu, terlihat seorang pria berkaus merah yang mengaku atas nama tukang becak melakukan protes keras terhadap sopir Bus Simas Ganteng, yang tengah berhenti di bahu jalan usai menurunkan dan menunggu penumpang di kawasan Stasiun Bojonegoro, Rabu (7/5/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Viral sejumlah tukang becak dan tukang ojek pengkolan bersitegang dengan pengemudi Bus Simas Ganteng, angkutan gratis milik Pemerintah Kabupaten Tuban, saat menanti penumpang alias ngetem di sekitar Stasiun Bojonegoro.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik itu, terlihat seorang pria berkaus merah yang mengaku atas nama tukang becak melakukan protes keras terhadap sopir Bus Simas Ganteng, yang tengah berhenti di bahu jalan usai menurunkan dan menunggu penumpang di kawasan Stasiun Bojonegoro, Rabu (7/5/2025) malam.

Sejak beroperasinya moda transportasi massal ikonik yang nyaman besutan Pemkab Tuban itu, para tukang becak dan ojek pengkolan yang biasa mangkal di Stasiun Bojonegoro mengaku pendapatannya merosot drastis karena sepi pelanggan.

Mereka kemudian meluapkan kekesalannya pada pengemudi Bus Simas Ganteng yang tengah berhenti menunggu penumpang. 

"Iki lho rame, Bus Ganteng digruduk, Bus Ganteng parkir bahu jalan larangan parkir digruduk tukang becak dan ojek pengkolan Stasiun Bojonegoro (ini ramai, Bus Ganteng digeruduk, Bus Ganteng parkir di bahu jalan larangan parkir digeruduk tukang becak dan ojek pengkolan di Stasiun Bojonegoro)," ujar perekam video.

Para pengemudi angkutan lokal merasa tersisih dan kehilangan mata pencaharian akibat kehadiran layanan transportasi gratis tersebut.

Massa menuntut agar Bus Simas Ganteng tidak lagi menaikkan dan menurunkan penumpang di sekitar area Stasiun Bojonegoro.

Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, 12 Meninggal Dunia, Kondisi Sopir Koma

Mereka meminta pemerintah daerah untuk mencari solusi yang adil agar para pekerja transportasi lokal tidak semakin terpuruk.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bidang Angkutan Darat dan Air Dishub Bojonegoro, Muhammad Aris Hidayatullah mengemukakan, layanan Bus Si Mas Ganteng ke depan tidak bisa menanti dan mengambil penumpang di Stasiun Bojonegoro.

Sebagai gantinya, harus menanti dan mengambil penumpang di Terminal Rajekwesi Bojonegoro.

Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan antara Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban dan Dinas Perhubungan Bojonegoro (Dishub) Bojonegoro pada kamis (8/5/2025) pagi, buntut cekcok antara tukang becak dan pengemudi Bus Simas Ganteng.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi.

Meski demikian, Aris akan memperketat para tukang ojek pengkolan dan tukang becak yang nakal menggetok harga jasa angkutan yang melebih tarif normal.

“Kami akan lebih mengawasi. Memastikan para pengojek dan pebecak mematok tarif wajar dalam mengantarkan penumpang dari Stasiun Bojonegoro ke Terminal Rajekwesi dan sebaliknya,” ujarnya.

Aris juga menyebut, masyarakat bisa melapor ke Dishub Bojonegoro jika ada tukang ojek atau becak yang mematok tarif tidak wajar.

Laporan itu merupakan bentuk partisipasi bersama.

“Kami akan tindak lanjuti laporan tersebut. Demi iklim transportasi umum yang baik di Bojonegoro,” tutupnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved