Respons Dinkes Kota Malang Soal Uji Coba Vaksin TB Bill Gates, Husnul Muarif Sebut Tunggu Pentunjuk

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang masih menunggu petunjuk Kemenkes RI bila nanti menjadi tempat uji coba vaksin Tuberkulosis (TB) yang dikembangkan Gates Foundation milik pendiri Microsoft, Bill Gates.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menyatakan, sejauh ini masih belum ada pentunjuk resmi mengenai penyelenggaraan vaksinasi tersebut. 

"Itu masih di tingkat pusat. Apapun yang disampaikan oleh Kemenkes, kami laksanakan," ujarnya, Senin (12/5/2025).

Pemerintah Kota Malang tengah menangani TB sesuai dengan program pemerintah pusat. Pemerintah menargetkan nol kasus penularan pada 2030 mendatang.

Dinkes Kota Malang tekun memutus mata rantai TB melibatkan pemangku kepentingan di wilayah.

Dijelaskan Husnul, berdasarkan laporan terbaru pada 2025 ini, ada 400 orang dalam pengobatan.

Pengobatan ini tidak boleh putus sampai pengidap sembuh.  

"Angka Kematian di bawah lima orang," paparnya.

Saat ini, Dinkes Kota Malang secara rutin melakukan pemeriksaan aktif sekaligus memberikan pengobatan bagi penderita selama enam bulan.

Bahkan, petugas kesehatan investigasi di lingkungan sekitar penderita TB merambah lima kecamatan.

Sebab, TB disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis kerap menyerang paru-paru. TB menyebar dari satu orang ke orang lain melalui udara.

"Investigasi pada 15 orang suspek di lingkungan sekitar yang kontak, berkomunikasi maupun berhubungan dengan penderita. Upaya ini untuk memutus mata rantai penularan," katanya.

Baca juga: Jelang Haji 2025, Pemkot Surabaya Siapkan 2.815 Dosis Vaksin Meningitis untuk Calon Jemaah

Dinkes Kota Malang melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penularan didukung oleh pegiat kesehatan di Muslimat Nahdlatul Ulama dan Aisyiyah Muhammadiyah, termasuk lembaga swadaya masyarakat lainnya. 

"Mereka mendukung program eliminasi TB," tuturnya.