Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kondisi 58 Warga Blitar Diduga Keracunan Usai Posyandu - Kecelakaan Maut Kediri

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 13 Mei 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa/TribunJatim.com/Polres Blitar - Satlantas Polres Kediri
BERITA JATIM TERPOPULER - (foto kiri) Warga Desa Sidomulyo, Blitar, yang diduga mengalami keracunan dirawat di Puskesmas Selorejo, Kabupaten Blitar, Senin (12/5/2025). Puluhan warga Desa Sidomulyo diduga mengalamai keracunan setelah menyantap hidangan di kegiatan posyandu, dan (foto kanan) Kendaraan mobil elf terlibat kecelakaan dengan motor Ninja di jalan umum Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu malam (11/5/2025) sekitar pukul 20.20 WIB.   

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 13 April 2025.

Berita pertama, kondisi 58 warga Blitar diduga keracunan usai ikut posyandu.

Selanjutnya berita Pemkot Surabaya menegaskan larangan sekolah di Surabaya, khususnya SD dan SMP negeri di Kota Pahlawan, menggelar wisata dan wisuda di akhir masa sekolah.

Ada juga berita mengenai kecelakaan maut terjadi di jalan umum Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu malam (11/5/2025) sekitar pukul 20.20 WIB.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (13/4/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Nasib Ijazah Eks Karyawan Jan Hwa Diana - CJH Gigit Petugas Asrama Haji Surabaya

1. Kondisi Terkini 58 Warga di Blitar yang Diduga Keracunan Usai Ikut Posyandu, Kades Beber Kronologi

DIRAWAT DI PUSKESMAS - Warga Desa Sidomulyo, Blitar, yang diduga mengalami keracunan dirawat di Puskesmas Selorejo, Kabupaten Blitar, Senin (12/5/2025). Puluhan warga Desa Sidomulyo diduga mengalamai keracunan setelah menyantap hidangan di kegiatan posyandu. 
DIRAWAT DI PUSKESMAS - Warga Desa Sidomulyo, Blitar, yang diduga mengalami keracunan dirawat di Puskesmas Selorejo, Kabupaten Blitar, Senin (12/5/2025). Puluhan warga Desa Sidomulyo diduga mengalamai keracunan setelah menyantap hidangan di kegiatan posyandu.  (Istimewa/TribunJatim.com/Polres Blitar)

Sebanyak 58 warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan setelah menyantap kolak kacang hijau di kegiatan posyandu. 

Saat ini, sejumlah warga yang mengalami gejala keracunan masih menjalani rawat inap di puskesmas dan rumah sakit. 

"Kondisi warga yang mengalami gejala keracunan terus membaik. Sebagian sudah pulang rawat jalan. Tapi, masih ada beberapa warga menjalani rawat inap di puskesmas dan rumah sakit," kata Kepala Desa Sidomulyo, Sumaji, saat dihubungi Senin (12/5/2025). 

Sumaji mengatakan, para warga yang mengalami gejala keracunan baru saja mengikuti kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Sabtu (10/5/2025). 

Kegiatan itu rutin diadakan untuk pemeriksaan kesehatan balita, ibu hamil, dan lansia.

Selain pemeriksaan kesehatan, peserta dalam kegiatan Posyandu ILP juga diberi makanan bergizi tambahan berupa kolak atau bubur kacang hijau.

Diduga, para peserta Posyandu ILP mengalami gejala keracunan setelah menyantap bubur kolak kacang hijau. 

"Bubur kacang hijau yang masak kader. Karena jumlahnya banyak, biasanya malam hari sebelum acara sudah dimasak. Paginya baru menambah bumbu lain seperti santan dan gula," ujarnya. 

Baca selengkapnya

Baca juga: Sering Beli Voucher Wifi, Suami Dimarahi Istri hingga Nyaris Akhiri Hidup, Minum Racun Rumput

2. Larangan Keras Wali Kota Surabaya ke SD-SMP Negeri Gelat Wisata & Wisuda: Haramkan Pungutan

BERI PENJELASAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berikan penjelasan di Surabaya beberapa waktu lalu. Wali Kota Eri melarang SD - SMP negeri menggelar wisata dan wisuda dengan menggunakan anggaran bersumber dari pungutan wali murid.
BERI PENJELASAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berikan penjelasan di Surabaya beberapa waktu lalu. Wali Kota Eri melarang SD - SMP negeri menggelar wisata dan wisuda dengan menggunakan anggaran bersumber dari pungutan wali murid. (ISTIMEWA)

Pemkot Surabaya menegaskan larangan sekolah di Surabaya, khususnya SD dan SMP negeri di Kota Pahlawan, menggelar wisata dan wisuda di akhir masa sekolah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga melarang sekolah untuk menarik pungutan demi menunjang kegiatan tersebut.

"Kalau di sekolah negeri sudah saya, istilahnya "haramkan", untuk wisuda. Saya sudah tidak perbolehkan lagi ada wisuda di SD dan SMP negeri ketika dia itu meminta biaya kepada muridnya," kata Cak Eri di Surabaya.

Kebijakan tersebut telah berlaku sejak 2015 lalu. "Sudah sejak lama Pemkot Surabaya melarang SD dan SMP Negeri menggelar acara wisuda maupun wisata. Kita ingin mengajak kepala sekolah, guru, dan orang tua untuk peduli dengan orang-orang di sekelilingnya. Tidak semua anak mampu secara ekonomi untuk ikut merayakan kelulusan dengan wisuda," kata Cak Eri yang juga mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Apalagi, kegiatan ini menimbulkan pungutan kepada orang tua yang cenderung memberatkan. Apabila siswa yang tak ikut dalam kegiatan akan kecil hati.

"Kita bukan melarang kegembiraan, tapi agar tidak ada siswa yang kecewa karena keterbatasan biaya. Acara wisuda bisa diganti doa bersama, kemudian saling berpamitan memohon doa restu ke Bapak/Ibu guru kita," kata bapak dua anak ini.

Baca selengkapnya

Baca juga: Jadwal Lengkap HJKS ke-732: Surabaya Tawarkan Puluhan Event Seru, Ada Shopping Fest hingga Konser

3. Kecelakaan Maut di Kediri, Pengendara Motor Kawasaki Ninja Tewas Tabrak Mobil Elf

REMUK - Kendaraan mobil elf terlibat kecelakaan dengan motor Ninja di jalan umum Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu malam (11/5/2025) sekitar pukul 20.20 WIB. Seorang pemuda pengendara motor sport tewas setelah terlibat tabrakan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan.
REMUK - Kendaraan mobil elf terlibat kecelakaan dengan motor Ninja di jalan umum Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu malam (11/5/2025) sekitar pukul 20.20 WIB. Seorang pemuda pengendara motor sport tewas setelah terlibat tabrakan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan. (Satlantas Polres Kediri)

Kecelakaan tragis terjadi di jalan umum Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu malam (11/5/2025) sekitar pukul 20.20 WIB.

Seorang pemuda pengendara motor Ninja tewas setelah terlibat tabrakan dengan sebuah mobil elf dari arah berlawanan.

Korban diketahui bernama Yasik Ardianto (23), warga Dusun Wonosari, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Ia mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja bernopol AG 5091 ECL saat insiden nahas tersebut terjadi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto menjelaskan kecelakaan bermula saat Yasik melaju dari arah utara menuju selatan.

Saat berada di lokasi kejadian, motor Yasik diduga terlalu mengambil jalur kanan sehingga bertabrakan langsung dengan mobil elf bernopol AG 7753 UV yang dikemudikan oleh A. Yanuar Husein (34), warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, yang datang dari arah berlawanan.

Iptu Budi menyebut korban mengalami luka berat akibat benturan keras di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia di tempat akibat luka parah di kepala. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut," jelasnya, Senin (12/5/2025).

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi guna mengungkap secara pasti kronologi kecelakaan.

Kedua kendaraan yang terlibat juga telah diamankan sebagai barang bukti.

"Dugaan awal karena pengendara motor mengambil jalur terlalu ke kanan," imbuh Iptu Budi.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved