“Rata-rata pembeli sapi untuk keperluan hewan kurban berasal dari Surabaya, Sidoarjo, hingga Kabupaten Gresik. Para pelanggannya tetap, biasanya total laku 220 ekor lebih setiap Lebaran Kurban,” ungkap H Rahmat yang juga pemilik Sapi Kerap didampingi H Homsin.
Bagi H Rahmat, menjaga nilai trust atau kepercayaan pelanggan bukan hanya urusan menjaga kualitas daging sapi Madura semata. Namun juga dituntut mampu memberikan jaminan kepada para pelanggan bahwa sapi-sapi jantan Madura telah memenuhi syarat dan ketentuan hewan kurban.
Selain itu daging sapi jantan Madura selalu lolos pemeriksaan postmortem, pengecekan kondisi karkas yang meliputi daging dan jeroan. Sebagai upaya memastikan bahwa daging hewan kurban sebelum didistribusikan ke masyarakat sudah sesuai dengan syariah, yakni aman, sehat, utuh dan halal atau disingkat Asuh
“Kalau harga sudah cocok, sapi dirawat di sini, perawatan gratis sampai H-1 lebaran. Harga tergantung ukuran, kami biasanya sediakan sapi seharga antara Rp 15 juta hingga Rp 40 juta,” pungkas H Rahmat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.