Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Terungkap Pekerjaan Pengirim Paket Jasad Bayi Lewat Ojol di Medan, Ada 7 Fakta Mengejutkan

Kasus penemuan mayat bayi yang dikirim melalui layanan ojek online di Medan mengungkap sejumlah fakta mengejutkan yang terungkap saat penyidikan.

KOMPAS.com/Goklas Wisely/freepik.com
PAKET BAYI - Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menggelar konferensi pers di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kota Medan pada Jumat (9/5/2025). Polisi pun menghadirkan NH (21) dan R (25). Kasus penemuan mayat bayi yang dikirim melalui layanan ojek online (ojol) di Medan mengungkap sejumlah fakta mengejutkan yang terungkap saat penyidikan. 

Setelah dilahirkan, bayi sempat dibawa ke RSU Delima di Jalan KL Yos Sudarso, namun dokter menyarankan agar bayi dirujuk ke RSUD Pirngadi. Namun, karena keterbatasan ekonomi, NH memilih untuk membawa bayi tersebut pulang.

"Namun, NH memilih membawa bayi itu kembali ke kediamannya karena keterbatasan ekonomi," jelas Gidion.

Bayi tersebut akhirnya meninggal dunia pada 7 Mei 2025.

Baca juga: Ibu Jasad Bayi yang Dikirim ke Ojol Pacaran dengan Kakak Kandung, Ketakutan saat Mau Bawa Anak ke RS

PAKET BAYI - Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menggelar konferensi pers di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kota Medan pada Jumat (9/5/2025). Polisi pun menghadirkan NH (21) dan R (25).
PAKET BAYI - Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menggelar konferensi pers di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kota Medan pada Jumat (9/5/2025). Polisi pun menghadirkan NH (21) dan R (25). (KOMPAS.com/Goklas Wisely/freepik.com)

3. Pengiriman Jasad Bayi ke Pemakaman

Setelah bayi meninggal, R (25), kakak kandung NH, memutuskan untuk mengirimkan jenazah bayi tersebut melalui layanan ojek online.

R membungkus jasad bayi dalam kardus dan memesankan layanan antar melalui aplikasi ojek online ke pemakaman umum di Jalan Kapten Muchtar Basri, Medan.

“Untuk ide pengiriman bayi itu si R. Terkait kenapa bayi tidak dimakamkan secara wajar, ini masih diselidiki,” sebut Gidion.

4. NH Bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK)

Polisi mengungkapkan bahwa NH bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) dan melahirkan bayi tersebut di rumahnya.

Ia merawat bayi itu sendirian tanpa dukungan finansial yang cukup. NH juga mengaku belum mengetahui siapa ayah biologis dari bayi tersebut, meski pun ia memiliki hubungan asmara dengan R.

“Dia (NH) mengaku pacaran (dengan R),” ujar Gidion.

Baca juga: Penjelasan RS Soal Penyebab Kematian Bayi Edwin, Ayah Demo Sendirian di Depan RS Karawang: Ini Aneh

5. Bayi Meninggal Akibat Lahir Prematur dan Kekurangan Gizi

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Arif Setyawan menjelaskan bahwa bayi tersebut mengalami sakit akibat kelahiran prematur dan kekurangan gizi.

"Bayi itu sempat sakit karena lahir prematur dan kurang gizi,” ujar Bayu.

Meskipun bayi sempat dirawat di rumah sakit, kondisi kesehatan bayi terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved