Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Malang segera Buka Rekrutmen Guru yang akan Mengajar di Sekolah Rakyat

Setelah rapat bersama Kementerian Sosial, Pemkot Malang segera membuka rekrutmen guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
SEKOLAH RAKYAT - Sejumlah siswa sekolah melintas di gedung Politeknik Kota Malang, Jumat (9/5/2025). Gedung Politeknik Kota Malang akan digunakan oleh pemerintah sebagai Sekolah Rakyat.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang segera membuka pendaftaran guru yang akan ditempatkan mengajar di Sekolah Rakyat.

Keputusan kebutuhan guru ini dilakukan, setelah rapat bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, dirinya telah mengikuti rapat teknis mengenai rencana rekrutmen guru tersebut.

Per hari ini, ia mengatakan telah rapat dengan Kemensos RI perihal kebutuhan guru tersebut.

"Hari ini rapat melalui dalam jaringan membahas rekrutmen guru," ujarnya, Rabu (14/5/2025).

Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat di Kota Malang setidaknya membutuhkan lima sampai 10 guru SD.

Kemudian 10 guru untuk SMP dan SMA.

Kebutuhan guru itu dari perekrutan baru, bukan guru dari sekolah yang sudah mengajar sekarang.

"Harapan kami, merekrut guru baru. Soalnya bila menggunakan guru yang sudah ada, kondisi kami justru kekurangan guru," katanya.

Ia menegaskan, seluruh anggaran operasional Sekolah Rakyat termasuk menggaji guru dari Kementerian Sosial.

Nantinya, Sekolah Rakyat ini berada di bekas gedung Poltekom Kota Malang.

Setiap kelas berisi 50 siswa, dan dibuka saat tahun ajaran baru ini.

Baca juga: Ketua DPRD Jombang Tanggapi Soal Perpindahan Lokasi Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat ke Tunggorono

Seorang anak yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat jenjang SMP mengaku sudah tidak sabar bertemu guru baru.

Anak itu bernama Wisnu Galih Wahyu Prasetyo yang berusia 12 tahun.

Saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Sukun, Malang, Wisnu mengatakan dirinya juga tidak sabar bertemu teman baru di Sekolah Rakyat nanti.

"Semoga guru-gurunya juga baik," harapnya.

Wisnu mengaku sangat tertarik untuk tinggal di asrama.

Ia tertantang untuk hidup mandiri di asrama.

Keinginannya semakin kuat karena menurutnya akan ada banyak teman yang ia kenal di asrama nanti.

"Saya senang tinggal di asrama nanti. Pasti akan banyak teman," ujarnya.

Wisnu sedang belajar untuk mencuci piring dan baju.

Ia juga belajar setrika baju.

Dengan percaya diri, ia mengatakan dirinya ahli masak.

Hal itu membuat orangtuanya tidak khawatir anaknya akan makan apa nanti di asrama.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved