Gudang Kasur Busa Jombang Terbakar Hebat, Asap Membumbung Tinggi, Petugas PMK Tambahan Diterjunkan
Sebuah gudang kasur busa di Jombang terbakar hebat, asap tebal membumbung tinggi, petugas PMK tambahan diterjunkan untuk bantu padamkan api.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sebuah gudang penyimpanan kasur busa di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar hebat, Kamis (15/5/2025) dini hari.
Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Kebakaran terjadi diduga karena korsleting panel listrik.
Hampir seluruh isi gudang hangus terbakar.
Menurut keterangan dari petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Jombang, Andrik Prasetyo, kebakaran terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Dari informasi yang diterima itu, Tim Damkar Jombang menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran serta satu mobil tangki penyuplai air.
Setibanya tim Damkar di lokasi, api sudah membakar sebagian besar gudang penyimpanan kasur tersebut.
Asap tebal juga membumbung tinggi, mengingat yang terbakar adalah gudang berisi busa, kain dan beberapa cairan kimia.
"Tidak ada orang di dalam gudang saat kebakaran terjadi. Pemilik gudang juga saat itu sedang mengirim kasur busa," ucapnya.
Akibat material yang mudah terbakar di dalam gudang, petugas PMK tambahan dari wilayah Kecamatan Ngoro, Jombang, diterjunkan untuk membantu proses pemadaman api.
Baca juga: Gubuk Penyulingan Minyak di Geopark Texas Wonocolo Bojonegoro Terbakar, Segini Kerugiannya
Sementara itu, menuruti keterangan dari Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono, dari data sementara, diduga api muncul karena korsleting listrik.
Api yang muncul kemudian mengenai material di dalam gudang.
"Untuk memastikan penyebab kebakaran, saat ini kami masih melakukan penyelidikan tim laboratorium forensik terlebih dahulu," pungkasnya.
Kebakaran di Jombang
Desa Watugaluh
Kecamatan Diwek
Jombang
korsleting listrik
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cara Pemkab Trenggalek Cegah Keracunan MBG, Guru Bisa Cicipi Menu Sebelum Diberikan ke Siswa: Awasi |
![]() |
---|
Anggaran TKD Dipangkas Rp 243 M, Pemkab Ponorogo 'Pusing 7 Keliling' Amankan Gaji dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Alasan Orang Tua Masih Beri Uang Saku ke Anak Meski sudah Dapat MBG di Sekolah, Sempat Cicipi Menu |
![]() |
---|
Lurah Fadli Didorong ke Parit karena Tegur Warga yang Pasang Polisi Tidur Sembarangan: Dia Keberatan |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra Desak Pemkot Surabaya Serius Realisasikan Pokir Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.