Kebakaran Pabrik Tepung Tapioka di Ponorogo, Produksi Dihentikan Sementara

Ringkasan Berita:

• Lokasi Kejadian: Pabrik Tapioka PT Budi Starch & Sweetener TBK, Siman, Ponorogo.
• Penyebab Kebakaran: Percikan api dari mesin Boiler yang membakar Tumpukan Kayu/Serbuk Kayu.
• Kendala Pemadaman: Tumpukan bahan bakar setinggi $\pm$ 10 meter yang membuat api sulit ditemukan (butuh alat berat).

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Produksi tepung tapioka di pabrik pembuatan tepung tapioka di Desa Tajug, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jatim berhenti sementara, Kamis (6/11/2025).

Bukan tanpa sebab, lantaran mesin pemanas atau boiler memercikkan api ke tumpukan kayu di sekitar tungku pemanas. Petugas pemadam kebakaran (damkar) berjibaku menaklukkan api secara keseluruhan.

Pantauan di lokasi, asap tebal memenuhi udara setelah api melalap tumpukan kayu dan serbuk kayu yang digunakan sebagai bahan bakar boiler.

Tumpukan Bahan Bakar 10 Meter Sulit Dipadamkan

Petugas damkar berusaha memadamkan api secara keseluruhan. Namun kepulan asap terus muncul. Lantaran dalam tumpukan kayu serta serpihannya cukup tinggi sekitar 10 meter.

Baca juga: Investasi di Ponorogo Tembus Rp 32,8 Miliar, Pemodal Asing Lirik Sektor Transportasi-Telekomunikasi

Hal itu membuat api benar-benar sulit padam. Masih ada mureng api. Tidak hanya petugas damkar, juga alat berat diterjunkan untuk membongkar tumpukan dan mencari sumber api yang membakar bagian bawah gudang pemanas.

“Produksi kami hentikan sementara. Kita hentikan sementara sampai penanganan ini selesai,” ungkap Manager HRD PT Budi Strch & Sweetener TBK, Najib Shihab, Kamis (6/11/2025). 

Dia menjelaskan bahwa kebakaran pabrik pembuatan tepung tapioka ini bukan besar. Sebenarnya, lanjut dia, hanya karena serpihan-serpihan kayu dan tahi gergaji yang nempel di sekitaran tungku boiler yang menyebabkan panas sehingga membakar sekitaran broiler itu.

“Bloiler ini fungsinya untuk pengeringan tepung saja,” tambah Najib saat dikonfirmasi Tribunjatim Network di lingkungan pabrik tepung tapioka.

Baca juga: Dishub Ponorogo Menutup Warkop yang Sediakan Layanan Mantap-mantap di Lokasi eks Terminal Seloaji

Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto menyatakan bahwa sudah 4 jam pembasahan belum selesai. Dia mengaku mellihat bekerja di sana masih berjibaku dan melakukan pembersihan.

Ketika ditanya penyebab, AKP Nanang menjelaskan penyebabnya karena tumpukan kayu bakar untuk bahan oven terlalu dekat dan terlalu panas sehingga menimbulkan percikan api.

Sementara, karena aktivitas dihentikan, hingga kini sejumlah truk pengangkut ketela masih mengular di depan pabrik.