Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir Rendam 4 Kecamatan di Bojonegoro, Sebabkan Jembatan Putus hingga Mobil Hanyut

Banjir merendam 4 kecamatan di Bojonegoro, sebabkan jembatan putus, mobil hanyut hingga merendam lahan pertanian warga.

|
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
BANJIR - Luapan Sungai Gandong anak Bengawan Solo merendam sejumlah desa di empat kecamatan di Bojonegoro, yakni Ngasem, Ngambon, Gayam, dan Purwosari, Sabtu (17/5/2025). Banjir menyebabkan kerusakan infrastruktur jembatan putus, merendam lahan pertanian, hingga ternak dan kendaraan milik warga tersapu banjir. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejak Jumat (16/5/2025) petang hingga Sabtu (17/5/2025) dini hari menyebabkan Sungai Gandong meluap. 

Luapan sungai yang merupakan anak dari Bengawan Solo ini merendam sejumlah desa di empat kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Ngasem, Ngambon, Gayam, dan Purwosari.

Derasnya debit air yang tak tertampung mengakibatkan air sungai meluap ke permukiman warga. 

Kuatnya terjangan air banjir menyebabkan kerusakan infrastruktur jembatan putus, merendam lahan pertanian, hingga ternak dan kendaraan milik warga terbawa arus air.

Informasi yang dihimpun, banjir luapan Sungai Gandong di Kecamatan Ngasem, menggenangi sedikitnya 16 rumah warga, area persawahan, serta ruas jalan di Dusun Karanganyar, Desa Setren. 

Selain itu, sebuah mobil Toyota Camry milik Sukijan Pak Mat, warga Desa Bonorejo, Kecamatan Ngasem, dilaporkan hanyut terbawa arus hingga tersangkut di sebuah pohon pisang di wilayah Kecamatan Gayam. 

Sementara itu, di Kecamatan Ngambon, banjir merendam puluhan rumah warga di Dusun Semek, Desa Karangmangu. 

Genangan air juga menutup akses jalan dusun sepanjang 50 meter.

Tak hanya itu, sekitar dua hektare tanaman jagung milik warga turut terendam.

Lalu, di Kecamatan Gayam, sebuah jembatan penghubung Dusun Sogo, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam dengan Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, dilaporkan putus.

Selain itu, banjir juga merendam areal persawahan di sekitar bantaran sungai. 

Baca juga: Tertidur Pulas, Lansia di Kediri Hanyut Terseret Banjir Bandang, 11 Ekor Kambing Ikut Hilang

Kemudian, terjangan banjir paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Purwosari.

Lima desa terdampak yakni Desa Ngrejeng, Tlatah, Punggur, Pojok, dan Purwosari.

Banjir merendam rumah warga dan area pertanian, sejumlah ruas jalan turut terendam. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved