Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Dedi Mulyadi Pulangkan 273 Siswa Pendidikan di Barak Militer: Anaknya sudah Berubah

Dedi Mulyadi tak kuasa menahan haru dan tangis pada momen spesial yang tepat dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Editor: Torik Aqua
Instagram Dedi Mulyadi
MENANGIS - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menangis terharu pulangkan ratusan siswa yang telah menjalani program pendidikan militer di barak. 

TRIBUNJATIM.COM - Tangis Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat memulangkan 273 siswa dari barak militer.

Dedi Mulyadi tak kuasa menahan haru dan tangis pada momen spesial yang tepat dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Sebelumnya, ratusan siswa dikirim ke barak militer beberapa waktu lalu.

Kini Dedi Mulyadi menyambut hangat kepulangan mereka.

Baca juga: Beda Klaim Dedi Mulyadi dan Siswa yang Masuk Barak, Pendidikan Militer Bukan karena Nakal? ‘Disuruh’

SALING SINDIR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Dedi Mulyadi merespons aksi walk out yang dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di Gedung DPRD. Hubungan Gubernur Jabar dengan DPRD kian memanas.
SALING SINDIR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Dedi Mulyadi merespons aksi walk out yang dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di Gedung DPRD. Hubungan Gubernur Jabar dengan DPRD kian memanas. (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)

Ia bahkan tak dapat menahan air mata dan memeluk para siswa yang baru saja dipulangkan itu.

Bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2025, sebanyak 273 siswa yang telah melakukan pelatihan di barak militer akhirnya dipulangkan.

Momen haru itu pun terjadi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.

Diketahui sebanyak 273 siswa dipulangkan usai menjalani pelatihan selama dua pekan di Dodik Bela Negara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar.

Program tersebut merupakan salah satu kebijakan Dedi Mulyadi yang ditujukan untuk pembentukan karakter serta pembinaan remaja yang bermasalah.

"Ya gimana ini kan urusannya rasa ya. Urusan hari, urusan cinta. Siapa sih yang tidak terharu, orangtua bertemu anaknya saat anaknya sudah berubah," ujar Dedi, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, menurutnya momen pertemuan antara siswa dan orangtua telah menjadi bukti keberhasilan program.

Ia menyatakan bahwa pendidikan berkarakter ini dilandasi rasa cinta dan kepedulian terhadap masa depan generasi muda.

"Jadi, ini salah satu bukti bahwa semua orang, bukan semua orang ya, banyak orang meragukan apa yang dilakukan oleh Pemprov Jabar, tetapi akhirnya waktu yang menjawab," tambahnya.

Selain kebijakan soal pengiriman anak ke barak militer, Dedi Mulyadi juga berencana akan memberlakukan jam malam untuk pelajar. 

Hal tersebut ditujukan untuk menghindari godaan negatif yang bisa datang dari mana saja.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved