Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keluhan Peternak Sapi di Jombang Jelang Idul Adha, Pembeli Menyusut

Menjelang Idul Adha tahun 2025, peternak sapi di Kabupaten Jombang resah karena daya beli menyusut. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
PETERNAK SAPI JOMBANG - Peternakan sapi milik Mujib yang berada di Dusun Serapah, Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/5/2025). Pembeli menyusut karena banyak beralih ke online.  

Untuk harga sapi tahun ini, Mujib menjelaskan jika ada kenaikan harga di tahun ini. Bahkan selisih harganya dengan tahun kemarin pun mencapai Rp 1.000.000. 

"Harga sapi tahun ini naik daripada tahun kemarin. Selisihnya itu Rp 1.000.000. jadi kalau tahun lalu Rp 21.000.000 per ekor, sekarang jadi Rp 22.000.000," bebernya. 

Di peternakan miliknya, sudah ada 33 ekor sapi yang terjual tahun ini. Jumlah itu menurun jika dibandingkan tahun lalu, dimana Mujib sudah menjual 60 ekor. "Sangat beda, bahkan sebelum adanya wabah PMK, sapi milik saya bisa terjual sampai 116 ekor," imbuhnya. 

Di peternakan milik Mujib ini, sapi yang paling banyak dicari adalah sapi limousin dan sapi simmental. Dua sapi ini paling banyak dicari lantaran punya daging lebih padat dibandingkan jenis sapi lainnya. 

"Harganya variasi, kalau sapi limousin tergantung ukuran dah kemampuan si pembeli. Sapi limousin kalau disini rata-rata Rp 25.000.000," tukasnya.

Ia sendiri belum dapat memastikan apakah penjualan tahun ini bisa menyentuh seperti tahun lalu. Kondisi itu bisa dipantau jika H-1 Minggu menjelang Idul Adha berlangsung. 

Kini Mujib hanya bisa menunggu, terlebih di peternakan miliknya ini menampung 250 ekor sapi. Setiap harinya ia bahkan menghabiskan Rp 1.200.00 sampai Rp 2.000.000 untuk keperluan makanan sapinya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved