Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Fajril Mau Ikut Program Barak Militer Dedi, Jadi Danton dalam Upacara, Dulu Suka Main Game

Fajril Ramadhan mengungkapkan, tidak ada paksaan dari orangtuanya maupun guru untuk mengikuti program barak militer tersebut.

KOMPAS.com/Faqih Rohman Syafei
CERITA DI BARAK - Fajril Ramadhan, siswa kelas 11 dari SMA Negeri 2 Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, merasakan banyak pelajaran berharga selama mengikuti program pendidikan berkarakter bela negara yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap alasan Fajril Ramadhan mau untuk dididik di barak militer.

Ada banyak cerita dan kenangan menarik selama dirinya di barak militer.

Rupanya pengalaman dididik di barak militer membuatnya jadi sosok yang lebih baik.

Dulunya Fajril merupakan pecandu game, namun kini dirinya bisa lebih disiplin.

Fajril Ramadhan, siswa kelas 11 dari SMA Negeri 2 Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, merasakan banyak pelajaran berharga selama mengikuti program pendidikan berkarakter bela negara yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Selama dua pekan dilatih oleh anggota TNI di asrama Dodik Bela Negara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Fajril diajarkan untuk selalu disiplin, taat aturan, dan saling menghargai satu sama lain.

Fajril mengungkapkan, tidak ada paksaan dari orangtuanya maupun guru untuk mengikuti program tersebut.

Ia dengan sadar ingin ikut serta dalam pendidikan ini agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga: Jawaban Dedi Mulyadi Dijuluki Gubernur Konten hingga Bapak Aing, Santai Malah Hemat Anggaran

Sebelumnya, ia mengaku lebih banyak menghabiskan waktu bermain game dan mengabaikan sekolah serta tidak menghormati orangtua.

"Ada keinginan buat belajar jadi lebih baik," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025).

Setelah mengikuti program pendidikan tersebut, Fajril menyadari bahwa keluarga adalah hal terpenting dalam hidupnya.

Rindu rumah senantiasa membayanginya selama di asrama, namun ia terus berusaha menguatkan diri untuk menjadi lebih baik.

Ia juga merasa beruntung bisa berbagi rasa kangen dengan teman-teman barunya di asrama, yang ia anggap sebagai keluarga baru.

Prestasi yang mengagumkan

Di Dodik, Fajril berhasil mengenali dirinya sendiri lebih baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved