Kejari Ponorogo Geledah Kantor Dispendukcapil, Buntut Kasus Dugaan Kredit Fiktif, KTP Dobel Cetak

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Petugas Kejaksaan negeri (Kejari) Ponorogo tiba-tiba menggeledah kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo, Selasa (27/5/2025)

Pantauan di lokasi, korps Adhyksa ini terlihat menggunakan rompi bertuliskan “Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi”.

Mereka terlihat menggeledah kantor yang mengurusi administrasi kependudukan ini.

Petugas Kejari mulai menggeledah kantor yang beralamat di Jalan Alun-alun utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim mulai pukul 13.00 wib hingga petang.

Baca juga: Berkas Belum Lengkap, Kejari Ponorogo Perpanjang Penahanan Tersangka Korupsi Dana BOS SMK PGRI 2

“Benar hari ini kami melakukan penggeledahan di kantor Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Ponorogo,” ungkap Kasie Intelejen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, Selasa (27/5/2025).

Agung menjelaskan bahwa penggeledahan ini berkaitan dengan laporan kredit fiktif di salah satu unit bank berplat merah.

Dimana ketika mengajukan kredit diajukan sesuai KTP.

Baca juga: Ratusan Warga Desa Temon Geruduk Kejari Ponorogo, Laporkan Soal Dugaan Penyelewengan Dana Desa

“Ternyata KTP nya itu double cetak, pindah domisili dan tanpa sepengetahuan si pemilik KTP,” tambah Agung disela-sela penggeledahan.

Dia menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan secara hati-hati. Lantaran Dispenducapil salah satu kantor yang berkaitan dengan pelayanan.

Baca juga: Kejari Bondowoso Tahan 2 Pegawai Bank, Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif, Curi Data Warga Lansia

“Kami penggeledahan berhati-hati jangan sampai mengganggu pelayanan,” papar Agung ketika ditemui wartawan di Kantor Dispendukcapil Ponorogo.

Ketika ditanya, apakah dugaan penyalahgunaan wewenang? Agung menjawab masih mendalami hal tersebut.

“Sudah begitu dulu ya. Lain-lainnya besok,” pungkasnya.