Medan Sulit dan Kabel Listrik Jadi Hambatan Evakuasi Kecelakaan Maut di Jalur Probolinggo-Lumajang
Proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat Kecelakaan maut di jalur Probolinggo-Lumajang sudah usai.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat Kecelakaan maut di jalur Probolinggo-Lumajang sudah usai.
Butuh 4 jam bagi petugas mengevakuasi jasad Moh. Suhud (44) warga Dusun Pandansari, RT 001 RW 002, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sedang untuk mengevakuasi kendaraan truk nopol W 8193 UR yang dikemudikan Ajes Muhammad Soleh (24) warga Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo butuh waktu 5 jam.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengatakan, jika evakuasi terlaksana dengan baik meskipun membutuhkan waktu cukup lama karena ada beberapa kendala.
"Alhamdulillah sekarang kami hanya mengurai kemacetan. Karena memang sebelum evakuasi selesai, baik dari arah Probolinggo ataupun Lumajang itu macet," kata Ipda Aditya, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Jalur Probolinggo-Lumajang Sempat Macet 2 Km Imbas Kecelakaan Maut yang Tewaskan 4 Orang
Lamanya proses evakuasi, menurut Ipda Aditya, lantaran medan cukup sulit dan sempit serta adanya kabel listrik yang sangat menghambat proses kendaraan truk diangkat dari dasar sungai.
"Dua kendaraan yang terjun ke sungai, truk dan sepeda motor serta mengendarainya. Korban sempat tertindih dan kondisi sepeda motornya juga hancur," pungkas Ipda Aditya.
Diketahui, kecelakaan lalulintas terjadi di jalan raya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo atau jalur Probolinggo-Lumajang, pada Selasa (27/5/2025) siang.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.50 WIB itu disebabkan adanya truk mengalami rem blong, kemudian menghantam pikap dan sepeda motor. Akibat kecelakaan ini, 3 orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Terkuak Saksi Kunci Kecelakaan KA di Magetan, Polisi: Perkuat Status Tersangka Penjaga Perlintasan
Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menurut Aditya, diduga mengalami kendala rem dan terlalu mengambil halauan ke kanan di jalan menikung, sehingga kontra dengan kendaraan lainnya tidak bisa dihindari.
Dari 4 korban yaitu, Ajes Muhammad Soleh (24) warga Dusun Tambak Bahak, RT 013 RW 006, Desa Curahdringu, Kecamatan Togas, Kabupaten Probolinggo, atau pengemudi truk nopol W 8193 UR.
Kemudian Hartomo Aji (21) warga Dusun Kelapisan, RT 009 RW 002, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang merupakan kereta truk.
Lalu Pasangan Suami Istri (Pasutri) Moh. Suhud (44) dan Mawaddah Wafiyah (39) warga Dusun Pandansari, RT 001 RW 002, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang merupakan pengendara sepeda motor.
Terakhir, Puji Hariono (43) warga Dusun Golek, RT 002 RW 003, Desa Karang Duren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur atau pengemudi mobil pikap nopol N 8528 EC yang selamat
Kecelakaan maut di jalur Probolinggo-Lumajang
kecelakaan maut di Probolinggo
kecelakaan
berita Probolinggo terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Remaja 17 Tahun Diciduk Polisi Gara-gara Begal Payudara, Ternyata sudah Beraksi 6 Kali |
![]() |
---|
Wanita Ojol yang Tewas di Gresik Ditemukan tanpa Pakaian Dalam, Polisi Tunggu Labfor Cairan Putih |
![]() |
---|
Bocoran Rencana Penambahan Satu Pemain Asing Baru Madura United, Posisi Center Bek? |
![]() |
---|
Tangis Emak-emak Niat Bantu Orang Malah Duit Rp 500 Ribu Kiriman Anak Raib Dalam 5 Menit |
![]() |
---|
Petani Tembakau di Tulungagung Tunda Jadwal Tanam, Diprediksi Produksi Turun Tapi Harga Melonjak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.