Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkab Bojonegoro Luncurkan Layanan Kesehatan Berbasis Digital Terintegrasi, Akses Mudah dan Gratis

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan meluncurkan layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi, cepat, tepat dan terpadu

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Misbahul Munir
TRANSFORMASI LAYANAN KESEHATAN - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan meluncurkan layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi, cepat, tepat dan terpadu. Dalam hal ini Dinkes melaunching program prioritas quick win kesehatan masyarakat dan cek kesehatan gratis (CKG) dan sejumlah platform transformasi digital kesehatan dalam satu genggaman, di Puskesmas Balen pada rabu (28/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan meluncurkan layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi, cepat, tepat dan terpadu.

Dalam launching program prioritas quick win kesehatan masyarakat dan cek kesehatan gratis (CKG) dan sejumlah platform transformasi digital kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan dalam satu genggaman, di Puskesmas Balen pada rabu (28/5/2025).

Dalam kegiatan ini Dinkes memperkenalkan salah satu program utama yakni layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tersedia di seluruh Puskesmas di Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu juga melaunching, sejumlah program unggulan dalam inovasi layanan kesehatan berbasis digital, seperti saluran telemedicine puskesmas terintegrasi (Satelit), whatsapp integrasi pendaftaran rumah sakit (Wasiat), Layanan kedaruratan PSC 119 dan Aplikasi Satu Sehat Mobile untuk cek kesehatan gratis.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan bahwa Pemkab Bojonegoro telah menetapkan beberapa program prioritas di bidang kesehatan, termasuk program digitalisasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

Baca juga: Bojonegoro Luncurkan Drone Sprayer, Kembangkan Pertanian Modern Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Melalui transformasi layanan kesehatan ini pemkab Bojonegoro berkomitmen menghadirkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, tepat dan terpadu. Sekaligus meningkatkan responsivitas sistem kesehatan daerah.

"Harapan kami ke depan akses pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit menjadi lebih baik, lebih meningkat, lebih bermutu dan lebih memberikan kepuasan kepada masyarakat," ujar Wahono.

Wahono juga menyebut saat ini angka harapan hidup di Kabupaten Bojonegoro semakin meningkat hingga mencapai di usia 74,91 tahun.

Baca juga: Pemkab Bojonegoro Siapkan RSUD Sosodoro Naik Kelas Tipe A, Gandeng RSCM dan Pemkab Tulungagung

Tentu, capaian ini lanjut Wahono harus terus ditingkatkan. Oleh karenanya beberapa waktu yang lalu, Pemkab Bojonegoro telah menjalin kerjasama dengan RSCM Jakarta dan Pemkab Tulungagung untuk meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Sosodoro Bojonegoro.

"Kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kualitas Rumah Sakit kita, dan pelayanan kesehatan kita, sehingga Rumah Sakit kita menjadi rumah sakit yang menjadi rujukan," tegasnya.

Menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, mengemukakan bahwa pembangunan kesehatan menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati sekaligus amanat dari Permenkes No. 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dan pemenuhan hak hidup sehat secara fisik, jiwa, dan sosial.

Baca juga: Pergantian Pj Sekda Bojonegoro, Andik Sudjarwo Resmi Dilantik Gantikan Djoko Lukito

Peluncuran program ini merupakan bagian program quick win 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro pada sektor pelayanan kesehatan masyarakat, untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi warga Bojonegoro.

"Pembangunan kesehatan ini merupakan salah satu pembangunan untuk peningkatan sumber daya manusia, di mana Kabupaten Bojonegoro merupakan lima terbaik di dalam pembangunan sumber daya manusia di provinsi Jawa Timur," ujar Ninik.

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan, lanjut Ninik, Dinas Kesehatan meluncurkan beberapa program unggulan dalam transformasi teknologi diterapkan melalui digitalisasi layanan kesehatan.

Baca juga: Viral Penambalan Jalan Berlubang di Bojonegoro, Warga Nilai Asal-asalan Karena Hanya Diinjak-injak

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved