Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wali Murid SMK Heran Diminta Sekolah Bayar Sumbangan Rp 5 Juta, Diancam Tak Bisa Ujian Jika Kurang

Praktik dugaan adanya pungutan liar atau pungli muncul di SMKN 1 Tuban, Jawa Timur. Itu setelah ramai keluhan seorang wali murid berinisial M.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/MUHAMMAD NUR KHOLIS
DUGAAN PUNGLI DI SEKOLAH - Plang nama SMKN 1 Tuban yang berada di Jalan Mastrip No. 2, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (29/5/2015). Baru-baru ini, ramai isu dugaan adanya pungli di sekolah tersebut. Namun pihak sekolah membantah tuduhan tersebut.  

Menurut akun yang melapor ke Bro Ron, dirinya heran, kenapa siswa harus membayar biaya ijazah lagi.

Ia mempertanyakan, apakah hal itu termasuk pungli atau tidak.

Sebab menurut dia, bukankah biaya ijazah tersebut sudah ada anggarannya dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pemilik akun juga menegaskan kalau rincian biaya tersebut bukan ditentukan oleh sekolah, melainkan dari panitia acara.

"Jd apakah ini ada unsur pungli ya? Sebenarnya yg menentukan nilai rupiah itu bukan pihak sekolah tapi atas dasar rancangannya ketua panitia perpisahan pak.

Bukannya ijazah itu dari dana BOS. Demikian pak terimkasih," tulisnya, melansir TribunnewsBogor.com.

Sambil memposting rincian biaya tersebut, Bro Ron juga menyebutkan kalau dirinya merupakan lulusan SMP di luar negeri.

Saat ia sekolah dulu, kata Bro Ron, tidak ada acara-acara seperti itu.

"Tamatan SMP doang belagu amat sih…

Saya tamatan SMP luar negei di negara maju gak ada tuh acara2. Wong perjuangan masih ada 2 jenjang lagi," tulis Bro Ron.

Kemudian Bro Ron juga memposting DM dari akun yang membantah hal itu.

Akun @little.star39 mengatakan kalau hal itu tidak benar dan merupakan hoaks.

"Bang, bukti darimana itu yang info perpisahan smpn * bogor?" tulisnya.

Ia pun meminta Bro Ron menelusuri terlebih dahulu sebelum memposting di media sosial.

"Klo hoax gausa dibagiin ke media sosial bg, gaboleh menjelekkan nama baik sekolah hanya untuk kepentingan pribadi. jangan kaya bocah, playing victim banget," tulis akun @little.star39 lagi.

Bahkan, ia mengatakan kalau sekolah tersebut tak akan redup hanya gara-gara postingan Bro Ron.

"smpn * bogor terlalu terang ya? sampe segitunya banget mau menjatuhkan, sori.. smpn * bogor anti redup," tulisnya.

Baca juga: Orangtua Siswa SMK Ngeluh Diminta Bayar Sumbangan Rp 5,5 Juta, Wakil Ketua DPRD: Kok Tidak Ditindak?

Sambil memposting hal itu, Bro Ron juga menyertakan akun yang tidak memiliki followers dan postingan @little.star39.

Akun tersebut hanya memfollow delapan akun Instagram, dan tampak tidak aktif.

"Anti redup gaez….

Emangnya siapa yang mau redupin?

Menyalaaaaaa SMPN * Kota Bogor," tulis Bro Ron.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved