Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penjualan Hewan Kurban di Madiun Lesu, Pedagang Sebut Imbas Naiknya Harga

Aktivitas penjualan hewan kurban di Kabupaten Madiun, ternyata belum memuaskan para pedagang walaupun momen Hari Raya Idul Adha kian dekat

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
PENJUALAN LESU - Para penjual hewan kurban di Kabupaten Madiun, berlomba lomba menawarkan sapi dan kambing, yang dipersiapkan untuk Hari Raya Idul Adha,di Pasar Hewan Bajulan, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Selasa pagi (3/6/2025). Walaupun momen Hari Raya Idul Adha kian dekat, namun permintaan hewan kurban dinilai pedagang masih lesu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Aktivitas penjualan hewan kurban di Kabupaten Madiun, ternyata belum memuaskan para pedagang walaupun momen Hari Raya Idul Adha kian dekat.

Seperti yang diutarakan Penjual Hewan Kurban Sapi asal Kecamatan Kare, Wardi. Ia mengungkapkan, stok hewan kurban di kandangnya masih banyak.

“Ada 40 ekor sapi. Kalau tahun lalu bisa jual 20 ekor. Tahun ini masih belum tahu laku berapa,” ungkap Wardi, ditemui di Pasar Hewan Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa pagi (3/6/2025).

Dirinya menuturkan, lesunya permintaan menyebabkan harga sapi hewan kurban per ekor, hanya mengalami sedikit kenaikan.

“Harga sapi kemarin Rp 21 juta, sekarang naik Rp 25 juta. Harga ini masih standart, kalau pembeli ada yang datang ke rumah lalu mengajukan tawar menawar,” tuturnya.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha Tinggal Menghitung Hari, DKPP Kabupaten Madiun Jemput Bola Periksa Hewan Kurban

“Tahun lalu harga dari Rp 17,5 juta terus naik sampai Rp 25 juta. Kalau sekarang pembeli rata rata dari Madiun. Ini masih sementara, kurang tahu kalau Idul Adha semakin dekat nanti seperti apa,” tuntas Wardi.

Hal senada juga disampaikan Penjual Hewan Kurban Kambing asal Kecamatan Kare Agung. 

Baca juga: Disnak Keswan Tulungagung Periksa Kesehatan Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo untuk Terakhir Kali

Ia mengakui, ada penurunan penjualan hewan kurban kambing pada tahun ini.

“Tahun ini agak menurun, dulu Rp 3,7 juta. Sekarang tidak sampai Rp 3,5 juta. Tahun lalu hampir 50 ekor. Sementara baru keluar 20 ekor. Mungkin H-1 permintaan naik,”tandas Agung.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved