Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PDIP Surabaya

Gonjang-Ganjing PDIP Surabaya, Kader ini Tuding Ketuanya Langgar AD/ART hingga Singgung PAW

Jelang Konfercab, internal DPC PDIP Surabaya bergolak. Kader PDIP Surabaya Achmad Hidayat menuding Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan M Bataragoa

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
PDIP SURABAYA - Achmad Hidayat, kader PDIP yang dibebastugaskan dari Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya. Kini, dia jadi kader biasa yang berani mengungkap borok Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan M Bataragoa. 

Terkait undangan klarifikasi dilakukan di DPC untuk menyelesaikan masalah yang muncul. "Di Surabaya juga tidak ada sikap politik yang berbeda. Semuanya mendukung Keputusan Bu Mega mengenai DPC Surabaya," terang Jordan.

Bukti Kuat

Achmad mengklaim memiliki bukti kuat. Mulai dari foto, rekaman, video di mana justru pengurus DPC sendiri yang memotori membuka aib lembaga sendiri. Masyarakat akhirnya memojokkan kader partai yang seharusnya dilindungi.

"Ada Ketua PAC Tambaksari Arif Wirawan, dilaporkan ke kepolisian. Jadi soal penggerak itu saya punya bukti dan akan saya sampaikan ke DPP. Hingga diarahkan laporan ke kepolisian," katanya.

Anggota badan partai ada juga yang mengarahkan untuk mengkriminalisasi kader-kader PDIP sendiri. Achmad juga menyebut bahwa dirinya pernah dipanggil pimpinan kota Surabaya dan ditanya mau dukung Konfercab atau tidak.

Karena tak mendukung, Achmad diancam. Namun dirinya mengaku tidak ingin kader-kader partai, pengurus partai di tingkat PAC, ranting, anak ranting itu turut dibenturkan sesama kader.

"Rasanya saya ingin mati kalau tidak bisa bercerita dengan Bu Megawati Soekarno Putri. Semua bukti hanya akan kami tunjukkan ke Bu Megawati dan Mahkamah Kehormatan DPP Partai," ungkap Achmad.

Dia menampik bahwa sikap Achmad tersebut bukan karena dirinya dicopot dari pengurus. Dia menyayangkan kabar bahwa ada kader yang akan mempolisikan sesama kader partai.

"Cukup saya spill ya. Semua ini karena ada kader yang kepingin jadi ketua DPC partai, inisial A. Ingin jadi ketua DPRD inisial B menggantikan ketua DPRD sekarang," katanya.

Lalu ada yang ingin dan berharap ada yang  dipecat. Dia ingin mengganti anggota dewan melalui proses pergantian antar waktu (PAW). Inisialnya AK.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved