Penanganan di Tuban Menunjukkan Hasil Positif, 197 Desa sudah Bebas Stunting

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pemprov Jawa Timur lakukan penilaian terhadap kinerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Pemerintah Kabupaten Tuban, Rabu (11/6/2025). 

Kegiatan yang dilakukan secara daring di Gedung KORPRI Tuban ini, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Joko Sarwono.

Dalam kesempatan ini, Joko Sarwono menyampaikan, penanganan stunting di Tuban menunjukkan hasil positif. 

Sebab desa bebas stunting meningkat dari 177 menjadi 197 desa, dan 17 dari 20 kecamatan kini mencatatkan prevalensi stunting di bawah 14 persen.

"Penurunan angka stunting merupakan kerja bersama lintas sektor. Ini menjadi prioritas Pemkab Tuban," ujarnya.

Tak hanya itu, realisasi program PPPS tahun 2024 juga mencapai angka membanggakan yakni 92,83 persen, mencakup kegiatan intervensi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga tingkat desa.

Termasuk penyediaan PMT, pembangunan sanitasi, dan program edukasi seperti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

Berkat sinergi ini, prevalensi stunting di Kabupaten Tuban menjadi 11,3 persen, atau menurun 6,5 persen dari tahun sebelumnya berdasarkan data SSGI 2024.

"Ini bukti nyata kolaborasi tim PPPS Tuban. Terima kasih untuk seluruh pihak. Ini motivasi menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Baca juga: Fakta Sebagian Remaja Putri Tulungagung Potensi Lahirkan Anak Stunting, Gegara Jajanan Tak Bergizi