Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Masjid Hasilkan Rp 1,5 M Sebulan, Ratusan Orang Jual Plastik Lewat Program Malam Minggu Cuan

Sebuah masjid di Bandung bisa hasilkan Rp 1 miliar lebih per bulan. Masjid itu bernama Masjid Affiliate Al-Kahfi Bunut.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
MASJID UNIK - Suasana di Masjid Affiliate Al Kahfi Bunut di Kecamatan Banjaran saat jamaah tengah mengukuti pelatihan affiliator, Jumat (13/6/2025). Masjid ini bisa menghasilkan Rp 1,5 miliar per bulan dari penjualan plastik. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah masjid di Bandung bisa hasilkan Rp 1 miliar lebih per bulan.

Masjid itu bernama Masjid Affiliate Al-Kahfi Bunut di Kampung Bunut, Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Masjid ini punya cara sendiri dalam pengelolaan rumah ibadah.

Meskipun tampak seperti masjid pada umumnya, penggunaan kata "Affiliate" dalam namanya menunjukkan adanya model bisnis yang diadopsi untuk meningkatkan kesejahteraan jemaah.

Founder Masjid Affiliate Al-Kahfi Bunut, Aditya Pratama Ghifary, menjelaskan bahwa ide ini muncul setelah ia meraih keuntungan dari bisnis bimbingan belajar online.

"Alhamdulillah, dapat untung di tahun pertama kita punya keinginan untuk langsung membangun masjid, jadi pertama berdiri itu tahun 2019," ungkapnya saat ditemui pada Jumat (13/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Setelah empat tahun, Aditya merasa pengelolaan masjid kurang optimal, hanya digunakan untuk ibadah karyawan bimbingan belajarnya.

"Kalau weekday itu ramai, tapi maghrib, isya, subuh itu sepi," lanjutnya.

Motivasi untuk mengubah masjid menjadi lebih bermanfaat muncul setelah mendengar peristiwa tragis dari tetangganya yang bunuh diri akibat terlilit utang.

"Saya jadi berpikir, itu kan yang gantung diri pasti karena dua permasalahan: keimanan dan perekonomian," jelasnya.

Baca juga: Masjid Agung An Nuur Pare Kediri Dipercantik, Tender Revitalisasi Tahap Dua Diumumkan Minggu Ini

Untuk mencari solusi, Aditya melakukan studi banding dengan berbagai masjid di Indonesia, termasuk di Yogyakarta, Sleman, dan beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura.

"Ternyata dapat satu kesimpulan, harus ada pengurus yang 24 jam di situ," katanya.

Setelah mendapatkan pengalaman, Aditya mulai mengimplementasikan program-program yang terinspirasi dari masjid lain.

Sejak Juli 2024, DKM memutuskan untuk meluncurkan pelatihan dengan tema "Malam Minggu Cuan", yang kini telah menarik perhatian hingga 500 peserta.

"Itu pun karena dibatasi karena tempatnya di masjid," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved