Haji 2025
Firasat Anak dari Jemaah Haji Asal Ponorogo Wafat di Makkah, Tetangga Berbondong-Bondong ke Rumah
Suasana haru menyeruak di rumah duka jemaah haji uang meninggal dunia di Makkah, H. Setyo Budi Mangun Dimun.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Suasana haru menyeruak di rumah duka jemaah haji meninggal dunia di Makkah, H. Setyo Budi Mangun Dimun.
Beberapa tetangga terlihat berbondong-bondong ke rumah duka almarhum Setyo Budi di Dukuh Kalipucang, Desa Kedung Banteng Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (16/6/2025).
Di antara pelayat juga terlihat dari rombongan kantor Kementerian Agama (Kemenag). Mereka mengaturkan bela sungkawa kepada keluarga almarhum Setyo Budi yang ditinggalkan.
Keluarga almarhum Setyo Budi mengaku kaget dengan kabar yang diterima dari tanah suci.
“Bapak tidak sakit apa-apa dari sini, tapi memang istri (anak almarhum Setyo Budi) ada firasat gak enak,” ungkap menantu Almarhum Setyo Budi, Jony Eko Ristianto, Senin (16/6/2025).
Baca juga: Sempat Dinyatakan Sehat Usai Jalani Perawatan, Jemaah Haji Asal Ponorogo Meninggal Dunia
Jony menjelaskan mendapatkan telepon yang mengabarkan mertuanya meninggal dunia pukul 06.55 wib atau 02.55 waktu arab saudi (WAS).
“Tadi pagi ditelfon dari sana. Tetapi Jumat kemarin itu tidak video call biasanya video call. Ternyata sakit di hotel diinfus,” kata Joni.
Dia menjelaskan bahwa kemudian almarhum Setyo Budi dirujuk di rumah sakit King Abdullah. Dilakukan pemeriksaan, hasilnya bagus, nadi lemah, siang dioperasi dipasang face maker, terus operasi berhasil.
“Semalam jam 11 saya dikirimi foto sama dokternya dalam keadaan sehat duduk, tadi pagi jam 7 dikabari meninggal dunia,” terangnya.
Menurutnya, komunikasi terakhir sebelum mertuanya masuk rumah sakit. Almarhum Setyo Budi mengeluhkan kecapekan setelah melakukan serangkaian ibadah di Armuzna.
“Jumat malam terakhir ngobrol masih di hotel, hanya bilang kecapekan. Ndak mengeluh sakit, sakit batuk. Dari awal ga ada sakit jantung. Mungkin kecapean di sana,” urainya.
Joni mengklaim bahwa almarhum Setyo Budi tidak ada sakit. Bahkan saat di Indonesia, almarhum Setyo Budi biasa ke sawah.
“Tiap hari ke sawah, bapak pensiunan guru, pensiun tahun 2020. Daftar haji tahun 2012 bersama istri. 2015 ibu dipanggil Allah, ini berangkat sendiri. Tahun 2015 kan belum ada pengganti. Terus diambil uangnya,” katanya.
Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Nurul Huda mengatakan bahwa jamaah haji asal Ponorogo meninggal dunia atas nama Bapak Haji Setyo Budi Mangun Diman. Mengembuskan nafas terakhirberusia 64 tahun, meninggal di Arab Saudi pukul 2.30 waktu Arab Saudi.
Baca juga: Rumah Nenek di Ponorogo Terbakar saat Ditinggal Pergi ke Hajatan, Uang Tunai Jutaan Rupiah Jadi Abu
“Beliau punya riwayat jantung, kejang-kejang, dehidrasi, diare, sudah dinyatakan bagus dan baik kemudian dibawa pulang dari rumah sakit king Abdullah Makkah, dibawa pulang ke hotel diperjalanan ternyata dipanggil Allah SWT,” tegasnya.
Menurutnya, almarhum Setyo Budi merupakan resiko tinggi (Risti). Pun saat berangkat sudah memenuhi istitoah kesehatan.
“Dimakamkan di pemakaman Surayyah, tidak ada jamaah haji yang meninggal disana kemudian dibawa pulang ke Indonesia, dimakamkan disana. Surayya pemakaman umum siapapun jamaah haji yang menunaikan ibadah haji dan meninggal disana maka dimakamkan disana,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabar duka datang dari jemaah haji Ponorogo. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, satu jemaah haji Ponorogo meninggal dunia.
Adalah H. Setyo Budi Mangun Dimun. Jemaah haji tersebut berusia 64 tahun warga Dukuh Kalipucang, Desa Kedung Banteng Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
jemaah haji meninggal
jemaah haji asal Ponorogo
jemaah haji
ibadah haji 2025
haji 2025
Ponorogo
TribunJatim.com
Kloter Terakhir Tiba, Ini Daftar 7 Jemaah Haji Jatim yang Belum Bisa Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba dengan Selamat, Gabungan Daerah di Jatim |
![]() |
---|
7 Jemaah Haji Jatim Belum Bisa Dipulangkan, Ada yang Sakit dan Satu Masih Hilang |
![]() |
---|
Hilang di Makkah Sejak 29 Mei, Jemaah Haji Asal Kepanjen Malang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Jemaah Haji Manggarai NTT Akhirnya Bisa Pulang Setelah 4 Hari Tertahan di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.