Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hidup Sebatang Kara, Nenek Pengusaha Simpan Pinjam di Ponorogo Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

Korban yang mempunyai alamat di Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta ini diketahui tak keluar kontrakan 4-5 hari

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
GEGERKAN WARGA - Warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim geger, Senin (16/6/2025). Nenek Tebe Pangaribuan yang ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya.  

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim geger, Senin (16/6/2025).

Bagaimana tidak nenek sebatang kara ditemukan tewas membusuk.

Adalah Tebe Pangaribuan yang ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya.

Korban yang mempunyai alamat di Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta ini diketahui tak keluar kontrakan 4-5 hari an.

Saat ditemukan tewas membusuk di ruang tengah rumah kontrakannya sendiri, mengeluarkan bau tidak sedap.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Magetan, Diduga Nenek Asal Ponorogo yang Dilaporkan Hilang Sebulan

Juga terdapat darah di sekitar tubuh wanita yang sehari hari bekerja sebagai pengusaha simpan pinjam keliling di pasar legi

“Kami curiga, mak e (korban Tebe) biasa keluar kok gak keluar. Hari ini tadi ada bau tak sedap,” ungkap salah satu warga, Yosepin, Senin siang.

Warga berinisiatif melihat dari lubang jendela. Ternyata ditemukan korban sudah dalam keadaan tewas membusuk di ruang tengah. Mengetahui kejadian ini, warga langsung melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Baca juga: Nenek Syok Tetiba Dituduh Palsukan Dokumen Tanah, Padahal 30 Tahun Rajin Bayar Pajak, Jadi Tersangka

Polisi beserta pihak terkait melakukan evakuasi. Pantauan di lokasi, proses evakuasi berlangsung lambat, lantaran tubuh korban sudah menggelembung dan mengeluarkan cairan.

Pun berbau busuk menyengat, polisi juga menemukan obat obatan milik korban. Diduga, korban menderita penyakit dan kambuh. Polisi memprediksi korban sudah meninggal sejak 5 hari sebelumnya.

“Dilihat dari atas ternyata ada orang sudah tergeletak sudah ada baunya itu/ baunya sudah menyengat mungkin untuk meninggal sudah 4 sampai 5 hari,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Ponorogo Kota, Ipda Ibnu Harjito, Senin.

Baca juga: 30 Tahun Bayar PBB, Nenek Ronyu Jadi Tersangka Meski Tanah 3,2 Hektarnya Diserobot Keluarga Penjual

Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved