Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Suruh 2 Anaknya Ngemis Pakai Kostum Badut, Naik Nmax Lalu Turunkan di Jalan, Kini Dicari Dinsos

Tengah viral di media sosial video ibu suruh dua anaknya mengemis di jalan. Padahal si ibu tampak menunggangi sepeda motor berharga, yakni Nmax.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
@kabarpekanbaru
PENGEMIS VIRAL - Tangkapan layar video viral dua anak kecil disuruh mengemis oleh ibunya di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (17/6/2025). Si ibu tampak membonceng mereka naik motor Nmax, lalu turunkan di jalan. 

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, bisa melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat, lembaga sosial tepercaya, atau di lingkungan terdekat yang benar-benar membutuhkan.

"Sebagian pengemis yang selama ini ditertibkan ternyata memiliki kendaraan pribadi, bahkan ada yang diketahui memiliki sepeda motor dan mobil," ujar Adriani.

Baca juga: Razia Pengemis Cosplay hingga Anak Jalanan di Mojokerto Digencarkan Pasca Lebaran

Dia menambahkan, saat ini tim gabungan dari Dinsos, Satpol PP, dan kepolisian masih menelusuri identitas ibu dalam video viral tersebut.

Mereka juga menyelidiki kemungkinan keterlibatan sindikat atau kelompok tertentu yang mengeksploitasi anak-anak untuk mengemis.

"Eksploitasi anak di jalanan merupakan pelanggaran hukum dan pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak," ucap Adriani.

Sebelumnya, tengah viral di media sosial video pengemis pukuli istri difabel agar mau minta-minta.

Peristiwa ini disebut terjadi di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Seorang warga sekitar memberikan kesaksian terkait tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut.

Warga bernama Briant mengatakan bahwa video tersebut diambil di Jalan Kiwi, Kecamatan Ciracas pada Jumat (23/5/2025) sekira pukul 12.30 WIB.

"Mungkin ada permasalahan rumah tangga, terus akhirnya dipukul. Kalau saya melihat dipukulnya cuma sekali, istrinya dipukul di bagian dada," kata Briant di Jakarta Timur, Minggu (25/5/2025), melansir dari TribunJakarta.

Akibat tindak KDRT dilakukan suaminya, korban yang merupakan penyandang disabilitas tunadaksa berusia sekitar 20-30 tahun tersebut sontak menangis ketakutan.

Beruntung pengendara dan warga yang berada di lokasi dapat segera mengamankan korban, dan mencegah pelaku agar tidak kembali melakukan tindak KDRT.

Bahkan seorang aparat penegak hukum yang saat kejadian melintas di lokasi pun memberikan teguran kepada pelaku, dan mengingatkan tindak KDRT dilakukan dapat diproses hukum

"Kalau istrinya dibilang takut, jelas takut, menangis. Dia anaknya dua, usianya mungkin kurang lebih sama-sama satu tahun. Jadi masih kecil banget anaknya yang dibawa mengemis," ujarnya.

Baca juga: Sunadi Tak Kapok Jadi Pengemis Meski 5 Kali Kena Razia, Dulu Kerja TKI, Kini Bisa Raup Rp12 Juta

Namun terkait narasi yang beredar bahwa pelaku memaksa istrinya mengemis, Briant menuturkan tak dapat memastikan karena tidak menanyakan secara langsung kepada korban.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved