Harga Cabai dan Tomat di Jember Naik pasca Idul Adha, Capai Rp50 ribu per kilogram, Tomat Rp22 ribu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Harga Cabai kecil dan tomat di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami kenaikan signifikan.

Di Pasar Tanjung Jember misalnya, para pedangan menjual cabai merah ster kecil Rp 50 ribu per kilo, padahal sebelumnya harganya masih Rp 30 ribu.

Sementara harga tomat di pasar tradisional tersebut Rp 22 ribu perkilo, sebelumnya nilai jual masih Rp 12 ribu per kilonya.

Nur Hamidah, Pedagang Pasar Tanjung mengungkapkan lonjakan harga dua komoditas tersebut terjadi, setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.

"Naiknya harga tomat awalnya bertahap, dari Rp 10 ribu, besoknya Rp 12 ribu, besoknya lagi saya beli (dari tengkulak) langsung Rp 19 ribu," ujarnya, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Harga Cabai Rawit Terpantau Naik di Pasar Setono Betek Kota Kediri Jelang Hari Raya Idul Adha

Menurutnya, selain dua komoditas tersebut beberapa bahan dapur yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit.

"Lombok rawit sekarang Rp 40 ribu, sebelumnya masih di harga Rp 30 ribu," kata Hamidah.

Dia mengatakan naiknya harga bahan dapur tersebut akibat hujan cukup lebat setelah lebaran kurban, yang membuat banyak buah cabai dan tomat milik petani rusak.

Baca juga: Mantan Kepala Dusun di Jember Jadi Pengedar Sabu, Sudah 9 kali Transaksi

"Akibatnya pasokan barang di pasaran berkurang, sehingga harganya naik. Untuk cabai dan tomat saya ambilnya dari Jember dan Banyuwangi," ucap Hamidah.

Hamidah menuturkan, sayur mayur lain yang mengalami sedikit kenaikan harga diantaranya kubis dan juga bawang prei.

Baca juga: Kecelakaan di Jember, Pemuda Tabrak Bodi Belakang Mobil, Diduga Tak Menjaga Jarak Aman

"Harga kubis sekarang Rp 7 ribu, sebelumnya masih Rp 5 ribu. Begitu juga bawang prei juga naik, sekarang Rp 15 ribu sebelumnya masih Rp 12 ribu," imbuhnya.