UMKM Kayutangan Malang Dapat Pelatihan Bahasa Inggris, Siap Layani Turis Asing dengan Percaya Diri
Kawasan Wisata Kayutangan Heritage kini tak hanya dikenal oleh wisatawan domestik saja, namun juga turis dari mancanegara.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Mereka adalah pelaku usaha kecil, bahkan rumahan yang menjual produk seperti jamu, gorengan, hingga kue khas.
Meskipun belum bisa bersaing secara langsung dengan brand-brand besar yang kini mulai masuk kawasan Kayutangan, pelaku UMKM ini punya kekuatan berbeda.
Mereka lebih mengedepankan keaslian, tradisi, dan kedekatan dengan komunitas lokal.
"Mereka bukan toko besar dengan produk siap saji. Tapi mereka punya cerita, punya keunikan, dan mereka adalah bagian dari Kayutangan itu sendiri," ungkapnya.
Lewat pendampingan berkelanjutan, termasuk pelatihan bahasa, Kampus yang lebih dikenal dengan sebutan Kampus ABM ini ingin memastikan bahwa pelaku UMKM di Kayutangan tidak hanya bertahan, tetapi juga bisa naik kelas.
"Karena pada akhirnya, wajah pariwisata bukan hanya soal bangunan dan branding besar, tetapi juga tentang sambutan hangat dari warga lokal yang percaya diri menyapa," tandasnya.
Baca juga: Wujud Toleransi, Gereja Kayutangan Malang Sediakan Halaman untuk Salat Idul Fitri
UMKM Kayutangan Heritage
Kayutangan Heritage
STIE Malangkucecwara
pelatihan bahasa Inggris
wisatawan asing
Pasar Talun, Wisata Kuliner Tersembunyi di Tengah Perkampungan Kayutangan Heritage Malang |
![]() |
---|
Kantor Imigrasi Jember Sisir Penginapan di Tumpak Sewu Lumajang, Ingatkan Wajib Lapor Tamu Asing |
![]() |
---|
Mahasiswi STIE MalangKucecwara Sabet Emas Pomprov, Modal Berharga Menuju Porprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Parkir Bertingkat Kayutangan Malang Mulai Dibangun Juli 2025, Jukir Minta Kepastian Pekerjaan |
![]() |
---|
Liburan di Kayutangan Malang? Foto Dengan Baju Khas Malangan Kini Jadi Daya Tarik Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.