Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jember Hadirkan Beasiswa Kuliah untuk 8.000 Mahasiswa, Ada Jalur Prestasi hingga Santri

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur telah meluncurkan program beasiswa kuliah untuk 8000 mahasiswa tahun 2025.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
ILUSTRASI BEASISWA KULIAH - Jember Hadirkan Beasiswa Kuliah untuk 8.000 Mahasiswa, Ada Jalur Prestasi hingga Santri 

Lalu bagi pemohon beasiswa katagori Santri pondok pesantren dan hafiz qur'an, mereka perlu melengkapi surat keterangan aktif sebagai santri dari Pondok Pesantren mengetahui Kemenag, atau surat keterangan sebagai hafidz/sertifikat hafidz dari lembaga tahfidz.

Sementara bagi pemohon beasiswa katagori Khusus melampirkan Surat keterangan yang menyatakan anak dari profesi yang berperan penting dalam masyarakat,

Seperti anak guru ngaji, perlu melampirkan surat keterangan dari Kesra, anak pengasuh pesantren harus membawa surat keterangan dari yayasan pondok pesantren.

Sementara, untuk nak perangkat daerah, perlu menyertakan surat keterangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Begitu juga untuk anak guru PAUD/TK maupun Madin, mereka juga harus lampirkan surat keterangan dari yayasan/lembaga yang menaunginya.

Pelampuran surat keterangan dari lembaganya, juga berlaku bagi pemohon beasiswa yang berasal dari anak perangkat desa, BPD,RT/RW, Linmas, ketua kelompok pengajian, kader posyandu, petani/ nelayan termasuk anak kepala desa.

Sementara bagi mereka berkebutuhan khusus, juga perlu menyertakan surat keterangan dari Kelurahan/Desa/Perguruan Tinggi asal/lembaga kemitraan penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengungkapkan, kuota beasiswa terbanyak berada di jalur penerimaan afirmasi ekonomi, sebab jatahnya 30 persen dari total keseluruhan.

"Kuota terbanyak Kedu ada di jalur khusus tadi, dan untuk kuota beasiswa guru dan perangkat daerah/desa kisaran 10 persen," katanya, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, program beasiswa ini masih tahap sosialisasi di perguruan tinggi, sebab pendaftarannya masih belum dibuka.

"Adapun link pendaftaran (online) yang beredar saat ini, itu bukan resmi dari pemerintah daerah," kata Hadi.

Hadi mengatakan pendaftaran beasiswa ini akan diumumkan setelah tahap sosialisasi selesai, sehingga mahasiswa tidak perlu terburu-buru.

"Nanti akan dibuatkan Sekretariat di kantor Pemda oleh Tim Pokja, agar mahasiswa bisa menyerahkan berkas ke tim Pokja. Selain itu nanti akan dibuatkan link pendaftaran (online) oleh tim Pokja," imbuhnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved