Warga Bojonegoro Heboh Pagi-pagi, Rumah Sekaligus Toko Terbakar Hebat, Tiga Truk Pemadam Dikerahkan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai toko milik Muh Khoirum (39) warga Desa Jajar, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terbakar hebat, Kamis (19/6/2025).

Peristiwa kebakaran itu diketahui terjadi sekitar pukul 05.30 WIB usai salat subuh.

Mengetahui ada kobaran api, warga langsung melapor ke Pos Pemadam Kebakaran Temayang.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Agus, mengungkapkan, petugas langsung bergerak cepat ke lokasi usai menerima laporan pada pukul 05.43 WIB.

Setibanya di lokasi pada pukul 05.56 WIB, petugas langsung melakukan upaya pemadaman yang berlangsung hingga pukul 07.40 WIB.

"Sebanyak sembilan personel dan Tiga unit armada kami kerahkan ke lokasi, yakni satu unit fire truck dari Pos Temayang, satu unit fire truck dan satu unit water supply dari Pos Kota, untuk melakukan pemadaman,” ungkap Ahmad Agus.

Baca juga: Toko Kosmetik di Kediri Terbakar Hebat, Padahal Baru Sepekan Buka, Kerugian Nyaris Rp1 M

Adapun penyebab kebakaran, kata Agus, diduga akibat kebocoran selang elpiji yang tersambar api kompor saat aktivitas memasak tengah berlangsung.

Api kemudian dengan cepat membesar dan membakar sebagian bangunan rumah dan toko berukuran 7x20 meter tersebut.

Sekitar 50 persen dari bangunan rumah, berikut dengan perabotan dan sebagian isi dari toko terbakar.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Meski kerugian cukup besar, petugas berhasil menyelamatkan aset sebagian rumah senilai kurang lebih Rp 300 juta.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, penyebab kebakaran disebabkan kebocoran pada selang elpiji yang menyambar ke api kompor pada saat memasak," tutupnya.

Atas kejadian ini, Damkarmat Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk secara rutin memeriksa kondisi instalasi gas dan peralatan dapur demi mencegah peristiwa serupa.