Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Padahal Aroma Basi Sudah Tercium di Mobil, 10 Anak TK Keracunan Menu MBG sampai Muntah & Diare

Menu yang disajikan hari itu terdiri dari mi telur, tumis sayur sawi putih dengan wortel, telur, dan jeruk.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
MENU MBG BASI - Makanan gratis program MBG disalurkan ke TK ABA Kasatriyan di Padukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (18/6/2025). Sejumlah siswa TK muntah dan diare gara-gara MBG basi. 

Ia menyayangkan pihak sekolah tidak mengkomunikasikan masalah ini lebih awal, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat.

"Kenapa tidak disampaikan lebih awal? Jika disampaikan lebih awal, kita bisa melibatkan dinas terkait atau puskesmas untuk penyelidikan dan penanganan fase pertama," tutupnya.

MENU MBG - Foto ilustrasi untuk berita puluhan siswa MAN 1 Cianjur, Jawa Barat diduga keracunan usai santap menu makan siang gratis. Bupati mengaku kaget dan sedih. Foto ini adalah Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan ke SMP Negeri 19 Palembang.
Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan ke SMP Negeri 19 Palembang (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Program andalan di pemerintahan Prabowo-Gibran ini memang menuai kontroversi mulai dari siswa keracunan hingga sajian yang dinilai tak layak.

Kini muncul potret MBG di Tangerang dibagikan dalam bentuk bahan mentah kepada siswa.

Potret tersebut beredar luas di media sosial X, satu di antara akun yang mengunggah foto isi paket MBG bahan mentah adalah @TrinityTraveler.

Terlihat, bantuan tersebut terdiri tas dua bungkus kacang tanah, dua bungkus telur puyuh, dua bungkus ikan asin, dua plastik kecil berisi beras, serta empat buah jeruk dan empat buah pisang.

"Baru tahu MBG sekarang dikasih bahan mentah saja untuk 5 hari! Ini untuk anak SD Negeri di Tangsel," tulis akun tersebut.

Baca juga: Kehilangan Sawah Tapi Tak Dapat Rp2,3 M, Warga Buta Huruf Jadi Korban Mafia Tanah, Anak Dilaporkan

Menanggapi hal itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur angkat bicara.

Mereka membenarkan bantuan MBG memang disalurkan dalam bentuk bahan mentah kepada ribuan siswa dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/sederajat di Tangerang Selatan.

Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur, A. Basiro menjelaskan, pembagian makanan dalam bentuk mentah diberikan kepada total 4.075 siswa di 18 sekolah. 

Kebijakan ini diambil agar bahan pangan bisa dibawa pulang dan disimpan lebih lama oleh para siswa.

"Beras diberikan dalam bentuk mentah agar dapat dibawa pulang dan disimpan lebih lama," ujar Basiro dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025), dikutip dari Tribun Banten.

MBG BAHAN MENTAH - Akun Trinity Traveler membagikan potret isi MBG bahan mentah di Tangerang. Dalam foto tersebut, MBG tak dibagikan dalam menu makanan siap saji, Rabu (18/6/2025).
Akun X membagikan potret isi MBG bahan mentah di Tangerang. Dalam foto tersebut, MBG tak dibagikan dalam menu makanan siap saji, Rabu (18/6/2025). (X/TrinityTraveler)

Basiro menambahkan, distribusi bahan mentah ini merupakan bentuk penyesuaian dengan kondisi sekolah yang sedang libur, menjalani class meeting, atau masa ujian.

Sehingga kata dia, siswa tetap dapat menerima manfaat dari program MBG.

Lebih lanjut, dirinya memastikan, bahan pangan mentah yang didistribusikan terhadap siswa penerima manfaat MBG bukanlah bentuk makanan kemasan.

"Kami juga memastikan SPPG Yasmit Ciputat Timur menghindari penggunaan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, serta meminimalisir konsumsi ultra-processed food," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved