Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemilik UMKM Keluhkan Susahnya Dapat Sertifikat Halal, Tak Punya KTP Islam, BPJPH: Tidak Ada Batasan

Marta memastikan produknya halal, namun dia mengaku kesusahan untuk mendapatkan sertifikat.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATENG/RIFKY GOZALI
SUSAHNYA SERTIFIKAT HALAL - Pelaku UMKM Marta Ngatmiati dan Kepala BPJPH Haikal Hassan alias Babe Haikal di sela-sela sosialisasi sertifikasi produk halal bagi UMKM Kudus di lantai IV Gedung Setda Kabupaten Kudus, Selasa (17/6/2025). Babe Haikal menegaskan jika tidak ada aturan pengaju sertifikat halal harus ber-KTP Islam. Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Curhat Pelaku UMKM Kudus Susah Dapat Sertifikat Halal Karena Beragama Kristen, Ini Klarifikasi BPJPH, https://jateng.tribunnews.com/2025/06/17/curhat-pelaku-umkm-kudus-susah-dapat-sertifikat-halal-karena-beragama-kristen-ini-klarifikasi-bpjph?page=all. Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pelaku UMKM di Kabupaten Kudus, Marta Ngatmiati, mengaku susah mendapat sertifikat halal.

Warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Jawa Tengah, ini merupakan pelaku UMKM di bidang kuliner.

Dia memiliki usaha rumah makan Dapur Mamamia dan beberapa produk olahan biskuit serta keripik.

Baca juga: Kehilangan Sawah Tapi Tak Dapat Rp2,3 M, Warga Buta Huruf Jadi Korban Mafia Tanah, Anak Dilaporkan

Marta memastikan produknya halal.

Hanya saja, sampai saat ini, dia belum bisa mengakses untuk mendapatkan sertifikat tersebut.

Namun, ada dugaan harus memiliki KTP beragama Islam untuk mendapatkan sertifikat halal.

Upaya untuk mendapatkan sertifikat tersebut sudah dia lakukan.

Ia sampai menanyakan kepada sesama pelaku UMKM melalui grup sejak tahun 2017 silam.

Saat itu dia mendapat jawaban dari sesama anggota grup dan ada yang bersedia mendampingi terkait pengajuan tersebut.

"Saya tanya untuk buat (sertifikat) halal bagaimana caranya," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.

"Di grup itu ada yang menjawab suruh membuat halal, tapi dengan cara mempunyai KTP Islam," lanjut Marta.

"Sedangkan saya Kristen. Harus ber-KTP Islam, saya terus telepon adik dan bilang KTP buat perizinan halal," kata dia.

Dia cukup lega karena dia dihubungi akan ada pendampingan dan diminta untuk membersihkan dapur sebagai syarat untuk survei. 

Hanya saja, survei tersebut tidak pernah terjadi.

BIAYA SERTIFIKAT HALAL - Ilustrasi logo halal. Biaya penerbitan sertifikat halal kini tengah menjadi sorotan usai warganet ngeluh bayar mahal hanya untuk warung makan atau warteg, Senin (10/2/2025).
Ilustrasi logo halal (SHUTTERSTOCK/METAMORWORKS)

Sampai saat ini, sertifikat halal untuk produk milik Marta pun belum didapat.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved