Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

20 Tahun Yati Jualan Semanggi, Kuliner Surabaya yang Melegenda, Bisa Kantongi Rp 1,5 Juta Sehari

20 tahun sudah Yati berjualan Semanggi, kuliner khas Surabaya yang melegenda, bisa kantongi Rp 1,5 juta sehari saat weekend.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Nurika Anisa
SEMANGGI SUROBOYO - Yati tengah menyiapkan sebungkus Semanggi, kuliner khas Surabaya, Senin (23/6/2025). Makanan ini merupakan olahan daun semanggi yang direbus kemudian disandingkan dengan bumbu kacang dengan campuran rebusan ubi jalar dan kentang yang dihaluskan dan ditambah sedikit air. 

Kemudian merebusnya sesuai kebutuhan harian.

Pilihannya kepada kuliner Semanggi atas dasar nasihat sang ibu.

Perempuan yang saat ini telah memiliki 10 cucu tersebut merasa saran dari sang mertua tersebut adalah jalan keluar dari permasalahan ekonomi yang sebelumnya kerap dihadapi.

Berangkat dari Tandes turun ke Wonokromo, menggendong wakul keranjang menggunakan selendang lalu keliling kampung. Hingga akhirnya ia menemukan tempat berjualan.

Dodolan Semanggi ae, soro nak tapi anak bojomu mangan, sangu sekolah anak wes cukup. Nurut omongan e wong tuo (berjualan Semanggi saja. Susah tapi anak suami makan, uang saku anak sekolah sudah cukup. Menurut nasihat orang tua). Kata ibu saya dulu begitu,” ujarnya.

Satu porsi Semanggi dijual Rp 10 ribu.

Usaha Semanggi disebut mencukupi kebutuhan keluarganya.

Setiap hari, ia menghasilkan Rp 500 ribu dari berjualan Semanggi.

Sementara Sabtu dan Minggu, Yati mengaku mengantongi Rp 1,5 juta.

Ia berharap usaha yang digeluti keluarganya ini dapat diteruskan oleh keluarganya.

“Sudah dari ibu saya, mertua kakak saya, kakak saya juga bergantian jualan. Paling nanti diteruskan menantu yang belum kerja, soalnya anak saya kerja,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved