Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siasat Anak Kandung, Tenggak 18 Saset Obat Batuk Cair Sebelum Beraksi Imbas Cemburu, Buntuti Ibu

Diketahui anak berinisial S (30) menusuk ibu kandungnya, R (48) yang ditemukan tewas di kebun sawit. Motifnya akibat cemburu.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM/DOK. POLRES LAMANDAU
CEMBURU - Tersangka pembunuh ibu kandung, S (30), saat digiring aparat kepolisian dalam konferensi pers kasus tersebut yang digelar di Mapolres Lamandau, Nanga Bulik, Rabu (25/6/2025). (KOMPAS.COM/DOK. POLRES LAMANDAU) 

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma, menyatakan tersangka ditangkap tak jauh dari rumahnya setelah menjadi buron selama lima hari.

"Kami tangkap tersangka di daerah Tanah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang," paparnya, Senin (24/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Imam Ghozali menikam ibunya karena sakit hati.

Proses penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap kronologi pembunuhan.

"Iya tersangka kami tangkap kemarin, mengaku ke kami motifnya (membunuh) karena sakit hati," tuturnya.

Adik tersangka menyatakan Imam Ghozali pengangguran dan sering meminta uang ke orang tua.

Saat tak diberi uang, tersangka sering marah-marah ke orang tua.

Sementara itu, suami korban, Moeh Ghozali, mengaku tak berada di rumah saat terjadi pembunuhan.

"Saya baru tahu pukul 07.30 WIB. Saya diberitahu teman saya datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh," tuturnya.

Moeh Ghozali menjelaskan dirinya memiliki lima anak dan korban merupakan anak pertama.

Tersangka tak disukai saudaranya karena meminta warisan rumah yang ditempati saat ini.

"Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan," bebernya.

Menurutnya, tersangka sering berbuat onar bahkan hampir dihajar massa.

"Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya," tandasnya.

Sehari-hari tersangka tak bekerja dan hanya mabuk-mabukan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved