Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kesaksian Warga Saat Anggota TNI Jadi Korban Dugaan Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang: Parah

Kesaksian warga saat anggota TNI menjadi korban dugaan pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang, sebut alami luka parah di kepala.

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
PENGEROYOKAN - Titik jalur keberangkatan bus di Terminal Arjosari Malang yang menjadi lokasi kejadian pengeroyokan saat didatangi TribunJatim.com, Jumat (27/6/2025). Diketahui, seorang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal saat berada di jalur keberangkatan bus Terminal Arjosari Malang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah video amatir viral di media sosial, memperlihatkan seorang anggota TNI dianiaya oleh orang tak dikenal saat berada di Terminal Arjosari Malang, Jawa Timur.

Dalam video itu, memperlihatkan korban memakai jaket warna biru dan membawa tas ransel mengalami luka parah di bagian kepala. 

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, korban merupakan anggota TNI Angkatan Laut.

Namun entah apa permasalahannya, korban yang masih belum diketahui identitasnya ini dikeroyok sejumlah orang hingga mengalami luka parah di kepala. 

Salah seorang saksi mata yang meminta namanya diinisial, LE membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Kejadiannya terjadi pada Kamis (26/6/2025) kemarin sekira pukul 18.37 WIB. Untuk lokasi kejadiannya di sini, di dekat jalur keberangkatan bus," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Jumat (27/6/2025).

Saat kejadian itu terjadi, LE sedang berada di area tengah terminal.

Lalu, terdengar teriakan serta keramaian di jalur keberangkatan bus dan ia pun menghampiri asal suara.

Baca juga: Amukan Pecatan TNI Bogem Petugas Patwal, Polisi Kewalahan 2 Borgol Bisa Mudah Dilepas Pelaku

"Ternyata, ada seorang pria berpakaian jaket warna biru dengan kondisi luka parah di kepala dan berlumuran darah. Saat itu, korban masih sadar lalu saya bawa masuk ke ruang tunggu terminal. Ketika saya masih telepon ambulan, korban tidak sadarkan diri," bebernya. 

Tidak berselang lama, tim medis dan ambulans tiba di Terminal Arjosari dan  langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Meski demikian, LE mengaku tidak mengetahui penyebab atau kronologi detail dari penganiayaan tersebut.

"Kronologinya saya kurang tahu, tetapi korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com di Terminal Arjosari Malang pada Jumat (27/6/2025) siang, terlihat ada mobil patwal POMAL terparkir di dalam area terminal.

Terlihat juga, ada beberapa anggota POMAL tak berseragam dinas berkeliling di sekitar terminal. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved