Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengamat Beberkan Tantangan Besar Trans Jatim Jika Beroperasi di Malang Raya

Pengamat transportasi publik Universitas Widyagama Malang, Profesor Aji Suraji, menyebut rencana Trans Jatim mengaspal di Malang Raya

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/faiq nuraini
ILUSTRASI TRANS JATIM - Sejumlah penumpang saat menanti kedatangan bus Trans Jatim Koridor 2 (Surabaya-Mojokerto) di Terminal Purabaya sebelum shelter dipindah ke Medaeng beberapa waktu lalu. 

Model Scrapping untuk Angkot

Salah satu tantangan terbesar ialah keberadaan angkutan kota (angkot) konvensional.

Ia menyarankan pola scrapping, yakni konversi dari sistem lama ke sistem baru, baik dari sisi armada maupun pengemudinya.

"Supir lama direkrut ulang, tentunya lewat proses seleksi dan pelatihan. Ini untuk memastikan tidak ada gejolak. Model seperti ini sudah berhasil di daerah lain," ujar Aji.

Namun ia mengingatkan bahwa operator yang ingin terlibat harus punya modal kuat. Dikatakannya, investasi per armada bisa mencapai Rp 1 miliar. 

"Operasi minimal 3–6 bulan pertama butuh cadangan dana besar. Kalau tidak kuat, bisa kolaps," jelasnya.

Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan berbagai pihak, ia optimistis Trans Jatim bisa menjadi tulang punggung transportasi publik di Malang Raya. 

"Kalau peluncuran dilakukan dengan matang, saya yakin pola perjalanan masyarakat akan berubah. Tinggal menunggu waktu saja," katanya yakin

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved