Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lewat Pengakuan UNESCO 2026, Geopark Bojonegoro Bersiap Menembus ke Panggung Dunia

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro serius memantapkan langkah untuk menjadikan Geopark Bojonegoro sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp)

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MISBAHUL MUNIR
GEOPARK BOJONEGORO - Suasana kemeriahan festival geopark Bojonegoro 2025 yang di selenggarakan di wisata Kayangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, Bojonegoro. 

"Hasil, Revalidasi geopark nasional yang dilakukan pada 10–14 Juni lalu berhasil mempertahankan status nasional Bojonegoro sebagai geopark nasional," ungkap Welly, dalam keterangannya, minggu (29/6/2025). 

Welly juga mengajak seluruh masayarakat dan stakeholder terkait untuk berkomitmen bersama untuk mengatarkan Kabupaten Bojonegoro mendapatkan UGGp pada tahun 2026 mendatang.

"Tak hanya itu, kami juga sudah mendapatkan surat dukungan resmi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi mendorong Bojonegoro menuju UGGp," ungkap Welly.

Geopark Bojonegoro, kata Welly memiliki keunikan dalam kekayaan geologi dan warisan budaya yang menyatu. Geosite Kayangan Api, sebagai salah satu ikon, menunjukkan kekayaan geologi yang langka sekaligus sarat nilai historis dan spiritual masyarakat.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari, mengatakan bahwa pemerintah provinsi Jawa Timur dan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan dukungan penuh kepada geopark Bojonegoro untuk menuju UGGp.

"Geopark Bojonegoro ini sangat erat kaitannya dengan Kebudayaan bahkan geopark ini tidak hanya berkaitan dengan batu dan fosil, juga erat kaitannya dengan kita sebagai manusia, namun juga erat dengan alam yang ada didalamnya," ujarnya.

Potensi ini, penuturan Evy menjadi nilai tambah bagi UNESCO bahwa yang konsen pada keberadaan kekayaan warisan tak benda berupa upacara adat, tradisi, bahasa lokal dan upaya pendokumentasian pelestarian, perlindungan Kebudayaan.

Sebagai informasi, di momen ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama MoU antara Kepala Badan Pengelola Geopark Bojonegoro Kusnandoko dengan sejumlah pengelola geopark yang ada di Indonesia diantara dengan Badan Pengelola Geopark Marangin Jambi, Geopark Ujung Kulon, Geopark Maratus, Geopark Gayahdome Lebak Banten, Geopark Tulungagung. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved