Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

15 Tahun Tinggal di WC Umum dan Buka Warung, Tumini Bayar Sewa Rp 1 Juta Setahun, Kini Cemas Diusir

 Inilah kisah Tumini, warga Surabaya, Jawa Timur yang tinggal di WC umum selama 15 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
TINGGAL DI TOILET - Ponten umum yang ditinggali Tumini (47) dan ibunya. Mereka merupakan warga RT 1 RW 2, Lumumba, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. 

Jadi ingin mandiri saja tinggal di sini," kata Udin saat ditemui di tempat tinggalnya, Selasa (4/6/2024). 

Udin pun tampak sudah menata toilet tersebut sedemikian rupa sebagai tempat tinggal istri dan anaknya. 

Jika dilihat sepintas dari luar, toilet umum yang dibangun pada sekitar tahun 2014 tersebut terlihat masih seperti bangunan yang dibangun pertama kali.

Dalam toilet tersebut terdapat tiga ruangan.

Namun saat masuk ke dalam ruangan, dua ruang di toilet diubah.

Dindingnya dijebol dijadikan satu sehingga menjadi kamar.

Ukuran kamarnya pun sangat kecil dengan panjang 3 meter dan lebar hanya 1,5 meter, tanpa jendela.

Kemudian di bagian atas pembatas toilet ditutup dengan tripleks sehingga dijadikan ruang utama.

"Anak-anak tidurnya di ruang utama ini. Kalau saya dan istri di dalam kamar," ujar Udin, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Penghasilannya Rp 6 Juta, Karyawan ini Tinggal di Toilet Kantor, Bos Minta Uang Sewa Rp 115 Ribu

Udin menjelaskan, sebelumnya, ia bersama anak dan istrinya tinggal di gubuk di tepi laut milik keluarganya.

Namun karena rumahnya sudah mau roboh diterjang angin kencang, Udin yang saban harinya hanya bekerja sebagai buruh bangunan ini akhirnya memilih tinggal di toilet umum.

Apalagi toilet umum tersebut sudah lama tidak digunakan warga.

Lantaran semua warga sudah mempunyai toilet masing-masing dalam rumahnya.

"Jadi saya minta izin sama kepala desa untuk tinggal di sini (toilet), dan diizinkan dan lahan ini juga milik mertua," ucapnya.

Selain sudah tinggal selama lima tahun di toilet umum tersebut, Udin juga mengaku kesulitan karena ruangannya yang sempit.

Udin kini hanya berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk tempat tinggal yang layak.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved