Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

WNA Malaysia Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Keluarga Ungkap Pesan Terakhir

Fauzi Bin Awang, Warga Negera Asing (WNA) Malaysia, juga menjadi korban dalam insiden tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selatan Bali. 

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
WNA JADI KORBAN KMP TUNU: Yatni, tunjukan foto suaminya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (3/7/2025) WNA Malaysia jadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Fauzi Bin Awang, Warga Negera Asing (WNA) Malaysia, juga menjadi korban dalam insiden tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selatan Bali. 

Keberadaan penumpang kelahiran Kuala Lumpur Malaysia tersebut, hingga kini masih dalam pencarian Tin SAR Gabung Ketapang Banyuwangi dan Gilimanuk Bali.

Yatni Istri korban adiknya bernama Sumarni saat ini masih di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, menunggu kabar keberadaan WNA tersebut, Kamis (3/7/2025).

Kedua perempuan ini nampak cemas, sebab identitas WNA itu belum juga dipampang dalam informasi Posko Ketapang Banyuwangi.

Baca juga: Tangis Haru Keluarga Romi, Penumpang Berhasil Selamatkan Diri Saat KMP Tunu Pratama Putra Tenggelam

TENGGELAM - Empat dari 65 penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali Rabu malam ditemukan di Pesisir Cekik, Bali. Para korban ditemukan dalam kondisi selamat.
TENGGELAM - Empat dari 65 penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali Rabu malam ditemukan di Pesisir Cekik, Bali. Para korban ditemukan dalam kondisi selamat. (Tribunnews.com)

Baca juga: Sopir Angkut Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Setahun Nikah, Istri Hamil 5 Bulan Belum Ditemukan

Yatni, mengaku tidak bersedia untuk mengemukakan pernyataan apapun ke media ini, sebelum tahu informasi keberadaanya suaminya tersebut.

"Tidak mau, ini (Sumarni) saja," katanya sambil menggerakkan kedua tangganya untuk menolak wawancara wartawan.

Sementara Sumarni, mengatakan kakak iparnya tersebut naik travel, ketika menyebrang selat Bali mengunakan Kapal Tunu Pratama Jaya.

"Korban kan sudah seminggu di Banyuwangi menemui istrinya. rencananya mau naik pesawat Bandara Ngurah Rai guna kembali di Malaysia hari ini," ujarnya.

Baca juga: Jumlah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Meninggal di Selat Bali, 4 Jenazah Dievakuasi ke RSU di Bali

Menurutnya, korban berangkat, Rabu malam (2/7/2025) pukul 20.30 WIB naik travel lalu melakukan penyebrangan ke Bali, 

"Baru dapat kabar tadi malam kalau kapal yang ditumpanginya tenggelam. Berdasarkan nomor kendaraan travel yang ditumpangi korban sama dengan yang tenggelam ini," kata perempuan yang akrab disapa Arni ini.

Arni mengungkapkan, hingga kini belum ada pemberitahuan dari pihak berwenang mengenai kondisi korban, apakah selamat atau meninggal dunia.

"Mudah-mudahan keadaan Bang Faizi selalu sehat dan selamat," imbuhnya.

Arni mengungkapkan, korban selalu berkunjung di Yosomulyo Banyuwangi setiap tiga bulan sekali guna menemui istrinya.

"Karena korban kerjanya juga di Malaysia, tetapi setiap tiga bulan balik ke Indonesia," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved