Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kontroversi CFD Jombang

CFD Jombang Dievaluasi, Dishub Siapkan Simulasi Skema Baru demi Prioritaskan Ambulans

Setelah insiden pasien kritis terlambat mendapat penanganan karena ambulans terhambat CFD, Dishub Jombang meninjau ulang pola lalu lintas saat CFD.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
CFD JOMBANG - Kepala Dishub Kabupaten Jombang, Budi Winarno, saat memantau arus truk bermuatan berlebihan di Pos Polisi Kota Jombang, Rabu (4/6/2025). Pihaknya akan melakukan simulasi skema baru untuk CFD Jombang.  

Ia menilai, kegiatan mingguan tersebut menjadi hambatan serius bagi kendaraan darurat yang hendak melintasi area tersebut.

Warga yang enggan disebutkan namanya secara lengkap dan dikenal dengan inisial Z ini mengaku mengalami kejadian yang menyedihkan pada Minggu (29/6/2025) pagi, saat membawa suaminya yang dalam kondisi kritis dari RS Kristen Mojowarno Jombang menuju RSUD Jombang.

Menurut Z, ambulans yang mengangkut suaminya terjebak kemacetan di kawasan CFD sekitar pukul 08.00 WIB.

Meski sirine telah dinyalakan, pengguna jalan disebut tidak memberikan ruang bagi ambulans untuk melintas.

“Saya bahkan mencoba mencari aparat untuk membantu mengurai kemacetan, tapi tidak ada satupun yang saya temui saat itu. Maaf jika saya salah lihat, karena saya juga sedang panik dan fokus ke kondisi suami,” ungkapnya saat diwawancarai pada Selasa (1/7/2025).

Z juga mengungkapkan, akibat kemacetan tersebut, ambulans terpaksa mengambil jalur lain melalui simpang Kebon Rojo.

Namun, kepadatan kendaraan tetap tak terhindarkan.

Sesampainya di RSUD Jombang sekitar pukul 13.30 WIB, sang suami dinyatakan meninggal dunia.

“Dokter menyampaikan suami saya mengalami pendarahan di batang otak akibat tekanan darah tinggi. Dari rumah dia sudah tidak sadarkan diri. Saya hanya ingin, kalau bisa, disediakan jalur khusus ke rumah sakit yang tidak terhalang CFD,” tuturnya sambil menahan tangis.

Z pun meminta Pemkab Jombang agar meninjau ulang penempatan area CFD, terutama jika berdekatan dengan rumah sakit.

Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan darurat tanpa kendala akses. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved