Tiap Penerima Dapat Rp500 Ribu, PKH Plus Tahap II Disalurkan ke Ratusan Lansia di Kota Kediri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebanyak 496 warga lanjut usia di Kota Kediri menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus Tahap II.

Penyaluran dilakukan selama dua hari, mulai Kamis-Jumat (3-4/7/2025), dengan masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp500 ribu.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi mengatakan, PKH Plus merupakan program bantuan bagi masyarakat rentan, khususnya lansia, yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang kini dikenal dengan DTSEN.

Penyaluran dilakukan bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Kediri dan difasilitasi oleh Dinas Sosial Kota Kediri.

"Jumlah penerima bantuan pada tahap ini mengalami penurunan dibanding tahap sebelumnya, karena beberapa penerima telah meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi kriteria," jelas Paulus, Jumat (4/7/2025).

Untuk membantu mobilitas lansia, terutama yang tidak didampingi keluarga, Dinas Sosial melibatkan pendamping PKH dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

Baca juga: Warga Heran Bantuan PKH Berkurang Rp 10 Ribu Tiap Cair, Pihak Kecamatan Bantah Pungli: Lewat Agen

Pengambilan bantuan wajib menunjukkan KTP, buku rekening, serta surat kuasa bermaterai jika diwakilkan oleh anggota keluarga.

Paulus mengingatkan, bantuan yang tidak diambil hingga batas waktu akan dikembalikan ke kas pemerintah.

Ia juga menyampaikan bahwa pada tahap berikutnya kemungkinan akan terjadi pengurangan penerima karena perubahan sistem pendataan dari DTKS ke DTSEN.

“Jadi untuk masyarakat yang mungkin tidak lagi menerima di tahap berikutnya harap dimaklumi, karena datanya kini berbasis DTSEN sesuai arahan pemerintah," terangnya.

Salah satu penerima, Sumarmi (87 tahun) dari Kelurahan Campurejo, mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini. Ia berencana menggunakan dana tersebut untuk membeli kebutuhan pokok dan asupan nutrisi tambahan.

"Sudah dua kali ini menerima. Rencananya untuk kebutuhan pokok seperti lauk pauk dan beli buah juga," ujarnya

Baca juga: Lansia Tak Dapat Bansos & Ibu Hamil Dicoret dari PKH, Pegawai Kelurahan Disebut yang Menikmati