Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ulah Pria Ngaku Pelayaran Ngamuk Pesanan Ojolnya Telat 5 Menit, Kini Digeruduk Ratusan Driver

Sebelumnya, T mengaku bekerja sebagai pelayaran alias diduga pelaut. Ia marah setelah pesanannya telat 5 menit.

Editor: Torik Aqua
X @lookmanytime/Istimewa
MAS PELAYARAN - Sosok T yang mengaku pelayaran diduga menganiaya driver Shopee Food dan kekasihnya di Godean Yogyakarta. T saat itu menyindir AD dengan menanyakan minta diberi bintang berapa karena terlambat mengantar pesanan. 

Mengetahui pesanan dari lokasi kedua (warung makan) sering memakan waktu lama—bisa hingga satu jam— AD menghubungi pelanggan pesanan pertama melalui chat untuk menjelaskan situasi double order dan menanyakan apakah pesanan tersebut terburu-buru. 

Namun, pelanggan tersebut langsung menelepon dengan nada ketus, menuntut pengantaran tepat waktu tanpa mempedulikan penjelasan AD.

AD kemudian mempercepat perjalanan menuju lokasi pertama sebuah kafe.. 

Sesampai di sana sekitar pukul 19.45 WIB, pesanan masih dalam proses, sehingga mereka harus menunggu.

Setelah pesanan selesai, mereka bergegas ke lokasi kedua, di mana, sesuai dugaan, pesanan juga masih diproses. 

AD dan AM telah menginformasikan kepada pihak restoran bahwa pelanggan sudah marah karena keterlambatan.

AM juga menghubungi pelanggan pemesan pertama (kopi) melalui chat, menyarankan untuk memilih opsi prioritas di aplikasi jika sedang terburu-buru, namun tidak mendapat balasan.

Setelah pesanan dari lokasi kedua selesai sekitar pukul 20.15 WIB, AD dan AM segera mengantar pesanan pertama ke pelanggan di daerah Bantulan. 

Mereka terhambat kemacetan parah di jalan akibat adanya kirab budaya, menurut informasi warga sekitar. 

ADdan AM berupaya mencari jalur alternatif, sambil mengabarkan kepada pelanggan kedua melalui chat bahwa mereka sedang terhambat kemacetan.

Pelanggan tersebut hanya membalas, “Biar bintang yang berbicara,” yang membuat AM merasa tidak nyaman.

Pesanan akhirnya sampai di lokasi sekitar pukul 20.45 WIB, terlambat sekitar 5 menit dari estimasi aplikasi.

Mengantisipasi situasi yang memanas, AM mulai merekam kejadian menggunakan ponselnya.

Saat AD menyerahkan pesanan, pelanggan berinisial T, dengan nada menantang bertanya, “Mau dikasih bintang berapa, Mas?”

AD menjawab dengan sopan bahwa bintang 5 akan sangat membantu performa kerjanya, sambil menjelaskan situasi double order otomatis dari sistem.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved