Polemik Fatwa Haram Sound Horeg
Soal Fatwa Haram Sound Horeg, PBNU Beri Tanggapan : Kegiatan Mengganggu Itu Memang Tidak Boleh
PBNU menilai sound horeg akan haram jika masuk dalam kategori mengganggu orang lain.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Samsul Arifin
Dokumentasi PCNU kota Surabaya
BERI SAMBUTAN - Ketua PBNU KH Fahrur Rozi ketika membacakan surat keputusan pelantikan pengurus PCNU Surabaya, Sabtu (5/7/2025). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menurut Gus Fahrur, menilai fatwa haram sound horeg yang dikeluarkan Forum Satu Muharram 1447 Hijriyah Pondok Pesantren Besuk Kabupaten Pasuruan cukup relevan mengingat sound horeg berpotensi menimbulkan mudharat.
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan bahtsul masail Pondok Pesantren Besuk ini. Pertama, penggunaan sound horeg dianggap identik dengan syiar fussaq (simbol orang-orang yang fasiq).
Kemudian sound horeg juga berpotensi mengundang khalayak untuk berjoget dalam cara yang diharapkan, adanya percampuran antara laki-laki dan perempuan yang tidak sesuai syariat dan potensi maksiat lainnya.
Tak hanya itu, penggunaan sound horeg menimbulkan perdebatan di masyarakat. Sebagian masyarakat ada yang menikmati penggunaan sound horeg, namun ada juga sebagian yang lain merasa terganggu.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Polemik Fatwa Haram Sound Horeg
Bos AJM Pro Tulungagung Buka Suara Terkait Dampak Polemik Fatwa Haram Sound Horeg |
![]() |
---|
GP Ansor Kencong Jember Minta Pemerintah Segera Bersikap soal Polemik Sound Horeg |
![]() |
---|
Pemkab Jombang Gelar Rakor Bahas Penggunaan Sound System |
![]() |
---|
Pelaku Sound System Jombang Suarakan Keberatan, Diambang Krisis Efek Fatwa Haram Sound Horeg |
![]() |
---|
Polres Ngawi Bakal Tindak Tegas Sound Horeg yang Ganggu Ketertiban, Tak Segan Bubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.