Usulan 5 Hari Sekolah dari PGRI Langsung Ditolak Banyak Pihak, Khawatir Ganggu Aktivitas Keagamaan
Usulan lima hari sekolah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mendapat banyak penolakan dari berbagai kalangan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, ia menyebut bahwa kebijakan tersebut dikhawatirkan akan menggerus eksistensi pendidikan keagamaan dan tidak sejalan dengan visi daerah yang religius.
"Kami menolak wacana ini karena tidak hanya merugikan eksistensi Madin, tetapi juga bertentangan dengan tujuan pemerintah Kabupaten Purworejo untuk meningkatkan daerah yang religius dan berkarakter," lanjutnya.
Meski menuai penolakan, PGRI tetap berharap usulan ini bisa menjadi bahan diskusi dan dipertimbangkan ke depannya.
Irianto menilai, kebijakan serupa sudah diterapkan di banyak daerah lain dan dapat diadaptasi di Purworejo jika ada kesepakatan bersama.
"Pendidikan kita butuh penyesuaian zaman, tapi tetap menjunjung nilai-nilai lokal dan kearifan masyarakat. Kami yakin jika semua pihak duduk bersama, akan ada solusi terbaik," pungkas Irianto.
Baca juga: Tolak Uang Damai Rp1 M, Ibu Kecewa ASN yang Lecehkan Anaknya Divonis 2 Tahun Penjara: Keadilan
Kebijakan sekolah selama lima hari dalam seminggu terhadap siswa SMA dan SMK mulai ajaran baru 2025-2026 juga akan diterapkan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Tujuan kebijakan ini adalah agar para siswa lebih banyak berkumpul dengan orang tua.
Diharapkan dengan hal itu, angka kenakalan remaja bisa berkurang.
Rencana kebijakan Bobby ini disambut baik oleh tiga orang siswa SMK dan SMA yang diwawancarai Kompas.com.
Mereka setuju dengan kebijakan Bobby tersebut.
Salah satunya disampaikan oleh siswa SMK Negeri 2 Medan, Raihan Irawan.
Menurutnya, apa yang disampaikan sudah tepat.
Dari pengamatannya, banyak remaja yang terlibat tawuran karena luput dari pengawasan orang tua ataupun tidak memiliki pola komunikasi yang baik antara anak dan orang tua.
"Setuju saja dengan kebijakan Pak Bobby karena bisa mengurangi tawuran, kenakalan remaja."
"Saya rasa ngaruh saja kebijakan itu, jadi kami lebih banyak kumpul bersama keluarga," ujar Raihan saat diwawancarai di Jalan STM Kota Medan, Kamis (5/6/2025).
Motor Plat Merah Nunggak Pajak Rp 309 Ribu, Penemu Bongkar Daftar Tagihannya: Silahkan Nilai Sendiri |
![]() |
---|
Bupati Dituntut Ganti Rugi Rp 3 M karena Bongkar Tempat Karaoke, Pemkab: Sudah Kami Peringatkan |
![]() |
---|
Pengurus Koperasi Merah Putih Tak Kuat Nombok Pakai Uang Sendiri karena Dana Operasional Belum Cair |
![]() |
---|
Ditipu Istri Tentara, Pensiunan Guru Lesu Gajinya Tinggal Rp300.000, Utang Baru Lunas Tahun 2036 |
![]() |
---|
Alasan PGRI Usulkan 5 Hari Sekolah di Purworejo, Langsung Ditolak Pengelola Madrasah dan Tokoh Agama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.