Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

3 Kasus Hukum Pernah Menjerat Dahlan Iskan: Korupsi Mobil Listrik, Kini Jadi Tersangka Dugaan TPPU

Dahlan Iskan telah ditetapkan menjadi tersangka dugaan pemalsuan surat, penggelapan dalam jabatan, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Tribunnews.com
KASUS HUKUM DAHLAN ISKAN - Dahlan Iskan diduga terlibat dalam pemalsuan soal kepemilikan dan pengelolaan aset perusahaan. Dahlan bukan kali ini saja terjerat kasus hukum. Dia sudah tiga kali berhadapan dengan hukum dan berujung dipenjara dalam satu dekade terakhir. 

Kasus pertama yang menjerat Dahlan adalah terkait dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013 yang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Pada 5 Juni 2015 lalu, Dahlan ditetapkan menjadi tersangka kala saat itu menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PLN.

Ada pun kasus ini berawal ketika PLN berencana membangun 21 gardu induk di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dengan anggaran mencapai Rp1 triliun.

Namun, berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta, negara justru dirugikan sebesar Rp33,2 miliar akibat proyek tersebut.

Kerugian tersebut lantaran dari 21 gardu yang direncanakan dibangun, hanya terbangun lima hingga kontrak selesai pada 2013.

Pasca-ditetapkan menjadi tersangka, Dahlan lalu meluncurkan situs bernama gardudahlan.com sebagai platform untuk menjelaskan kasus yang menjeratnya serta wujud pertanggungjawabannya.

Tak terima, Dahlan lantas mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terkait pentapan tersangka terhadap dirinya.

Lalu, pada 5 Agustus 2015, Dahlan dinyatakan tidak sah ditetapkan menjadi tersangka oleh hakim tunggal PN Jakarta Selatan saat itu, Lendriaty Janis.

Hakim menganggap Kejati DKI tidak terlebih dahulu melakukan penyelidikan hingga pencarian barang bukti sebelum menetapkan Dahlan menjadi tersangka korupsi.

"Permohonan pemohon dikabulkan untuk seluruhnya," kata Janis saat itu.

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (Istimewa/TribunJatim.com)

Baca juga: Pelaku yang Aniaya Kurir Paket di Pamekasan Madura Ditetapkan Tersangka, Dikenai Pasal Berlapis

Kasus Pelepasan Aset BUMD Jatim

Dahlan kembali terjerat kasus korupsi terkait pelepasan aset BUMD Jawa Timur PT Panca Wira Usaha (PWU).

Dia pun divonis dua tahun penjara dan denda Rp100 juta subsidair dua bulan penjara.

Adapun Dahlan dinyatakan terbukti melakukan penjualan aset PT PWU di Kabupaten Tulungagung dan Kediri dengan melanggar ketentuan perundang-undangan.

Alhasil, Dahlan yang saat itu menjabat sebagai dirut membua negara merugi Rp11 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved