Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bocah Digugat Kakeknya Atas Warisan Sang Ayah Kini Dapat Bantuan Pengacara: Mudah-mudahan Menang

Ia digugat kakek kandungnya sendiri ke pengadilan atas kepemilikan rumah yang dahulu milik almarhum ayah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunCirebon.com/Handika Rahman
BOCAH DIGUGAT KAKEKNYA - Bocah kelas 5 SD, ZI, syok digugat oleh kakek dan neneknya sendiri. ZI tak sendiri, keluarga yakni ibu dan kakaknya juga ikut digugat. 

Padahal, sambung Heryatno, sejauh ini hubungan keluarga mereka dengan sang kakek baik-baik saja.

"Saya sendiri sangat menyayangkan kenapa kakek dan nenek kok tega banget sama saya dan adik saya," tuturnya.

DIGUGAT KAKEK DAN NENEK - Bocah kelas 5 SD ZI syok digugat oleh kakek dan neneknya sendiri. ZI tak sendiri, keluarga yang tinggal ibu dan kakaknya bernama Heryatno itu juga turut digugat oleh sang kakek dan nenek. 
Bocah kelas 5 SD, ZI, syok digugat oleh kakek dan neneknya sendiri. ZI tak sendiri, keluarga yang tinggal ibu dan kakaknya bernama Heryatno juga turut digugat. (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Gugatan ini diketahui sudah naik di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu. 

Heryatno pun berharap perkara ini bisa diselesaikan secara baik-baik.

"Saya ingin sekali masalah ini selesai secara damai."

"Supaya kami semua tenang, enggak terus berkepanjangan seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara PN Indramayu, Adrian Anju Purba, membenarkan adanya gugatan sengketa tanah yang melibatkan anak di bawah umur.

Gugatan ini teregistrasi dalam nomor perkara 34/Pdt.G/2025/PN Idm.

Baca juga: Respons KAI usai Mata Penumpang KA Sancaka Kena Serpihan Kaca, Jendela Dilempar Batu dari Luar

Sementara itu, beberapa waktu lalu, sempat viral perbincangan soal seorang remaja bernama Raka yang merawat ayah hingga wafat.

Pengorbanan anak tersebut tak sebanding dengan apa yang diperolehnya.

Apalagi setelah terungkap kehadiran empat orang kakak kandungnya.

Tentu kehadiran para kakak kandung ini tak jauh dari kata warisan.

Empat kakak Raka tersebut mempermasalahkan warisan yang ditinggalkan almarhum ayahnya, padahal, menurut Raka, keempatnya sama sekali tak pernah menjenguk sang ayah saat sakit.

Bahkan, ketika ayahnya dirawat di rumah sakit, kemudian dirawat di rumah hingga meninggal dunia, keempat kakaknya tak pernah menjenguk.

Hal itu terungkap saat Raka berbincang dengan Dedi Mulyadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved