Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
Sepekan Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Sejumlah Penumpang Masih Dihinggapi Rasa Khawatir
Sepekan pasca insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, penyebrangan di Ketapang-Gilimanuk terpantau normal
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Sepekan pasca insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, penyebrangan di Ketapang-Gilimanuk terpantau normal.
Namun, tak seperti biasanya, tak ada penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (9/7/2025) dini hari.
Cuaca di pelabuhan cerah angin beserta gelombang laut syukurnya tak bergejolak.
Satu per satu kendaraan baik roda dua maupun roda empat hingga kendaraan truk bermuatan besar memasuki kapal feri. Saat itu giliran KMP Prathita IV yang bertugas mengantar penumpang menyebrang menuju Gilimanuk Bali.
Kapal memulai perjalanan kapal dan meninggalkan dermaga Pelabuhan Ketapang pada pukul 3:35 WIB.
Baca juga: Update Kapal Tenggelam, Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Diperpanjang Tiga Hari
Deru suara mesin kapal pun terdengar menandai perjalanan dimulai melintasi Selat Bali.
Penumpang dari bawah dek kapal langsung bergegas menuju tangga ke arah tempat duduk penumpang di lantai 2 KMP Pratitha IV.
Daniel (27) penumpang kapal asal Surabaya mengaku mengikuti kabar mengenai tragedi tenggelemnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Baca juga: Ya Allah, Ridho, Teriakan Pilu Ibu Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Bersimpuh di Peti Jenazah
Kendati dirundung rasa khawatir, ia tetap memilih melakukan perjalanan via darat hingga menyebrang dengan kapal. Sebelum perjalanan dirinya pun mencari tahu lokasi aman saat di sedang di kapal feri.
"Rasa khawatir masih ada. Saat kendaraan sudah di dalam kapal saya langsung naik ke atas dan pergi ke arah tempat life jacket berada," Ujar Daniel pekerja perusahaan interior yang hendak pergi ke Bali kala itu.
Melihat lebih dalam, kondisi KMP Pratitha IV secara kasat mata nampak masih bagus dan layak beroperasi.
Baca juga: Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Berjarak 30 Meter dari Kabel Bawah Laut Jawa-Bali
Navigasi alur rute penyelematan diri banyak terpasang di dalam kapal. Petunjuk tempat life jacket dan sekoci juga tertera jelas. Lengkap beserta dengan petunjuk cara memakainya.
"Saya berharap kedepannya penyelenggaraan transportasi semua transportasi baik darat laut dan udara senantiasa menjamin keselematan penumpang," Harapnya.
Mendekati tengah Selat Bali arus gelombang laut juga terpantau tenang. Kapal melaju dengan mulus ke arah pulau Bali tepatnya Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: KNKT Sudah Kumpulkan 70 Persen Data Investigasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Pelabuhan Ketapang
Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
Ketapang-Gilimanuk
RunningNews
KMP Tunu Pratama Jaya
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Operator KMP Tunu Pratama Jaya Sebut Jumlah Penumpang 84 Orang, Lebih Banyak dari Data Manifes |
![]() |
---|
Santunan Korban Hilang Tak Masuk Data Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Bisa Diberikan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
2 Jenazah Terakhir Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Ada Warga Jember dan Satu Dimakamkan sebagai Mr X |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 2 Jenazah Teridentifikasi |
![]() |
---|
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ini 17 Rekomendasi KNKT untuk Kemenhub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.